BeritaBalap.com – Banyak argument di banyak pengamat mengatatan bahwa keputusan Jorge Lorenzo pensiun, adalah lantaran ketakutan terhadap Honda. Mengatas namakan pensiun, Jorge Lorenzo mencari alasan untuk kabur dari Repsol.
Yang kerap mendapat perdebatan adalah, pasca memutuskan pensiun, justru Jorge Lorenzo menerima pinangan Yamaha untuk menjadi test rider YZR-M1. Sontak keputusan tersebut mengagetkan dunia MotoGP dan fansnya.
BACA (JUGA) : Andorra Dihantam Serius Corona, Padahal Banyak Tinggal Rider MotoGP, Siapa Saja ?
Trik pensiun tersebut memang berhasil, namun kenyataannya banyak alasan yang disembunyikan oleh Lorenzo soal keputusan tersebut. Akhirnya Jorge Lorenzo pun buka suara.
“Saya tidak tahu datang dari mana kalau saya disebutkan takut dengan Honda. Banyak yang bilang seperti itu. Namun saya tidak pernah takut terhadap motor atau Honda. Saya hanya tidak bisa beradaptasi dengan RC213V,” jelasnya.
BACA (JUGA) : Tonton Video MotoGP Virtual Race II : Bagnaia Pecundangi Vinales Dan Marquez
Masih soal RC213V tersebut, Jorge Lorenzo membuka karakter sesungguhnya dari RC213V. “Motor tersebut berlawanan dengan karakter saya. Setiap saya coba paksa motor, saya pasti jatuh. Karena itulah saya sudah tidak percaya diri lagi memakai RC213V,” lanjut Jorge Lorenzo.
BACA (JUGA) : MotoGP 2021 Dipastikan Juga Tidak Full-Series, Apa Sebabnya ?
Jorge Lorenzo dengan sangat tegas mengemukakan bahwa HRC tidak mungkin mengubah karakter RC213V hanya untuk dirinya. Seperti diketahui bahwa Repsol Honda Team memiliki ujung tombak bernama Marc Marquez. Dan itu tidak akan dikorbankan.
Setelah pensiun dan sempat jalan-jalan agar menghindari kepenatan MotoGP, justru tawaran dari Yamaha datang. “Saya tidak berpikir kalau akan dapat tawaran dari Yamaha setelah mundur dari Honda. Dan saya pun langsung menyetujuinya tanpa banyak berpikir panjang. Ini adalah tawaran dari pabrikan yang telah menaikkan karir saya,” tutup Jorge Lorenzo. WIC
