Ducati Peringatkan Pembalapnya, Jangan Saling Libas Secara Ekstrim Seperti Dovi-Iannone 2016 !

BeritaBalap.com-Menjadi pertanyaan menarik sehubungan misi Ducati yang sudah relatif lama dan ingin kembali meraih juara dunia MotoGP (terakhir 2007, red).

BACA (JUGA) : Ducati Dominan Karena Menang 6 Dari 11 Seri Tapi Ketinggalan Jauh Klasemen

Dalam konteks ini menyangkut strategi team order alias pesanan tim, apakah akan diterapkan atau tidak mulai seri ke-12 MotoGP Silverstone Inggris nanti (7 Agustus).

koizumi

Dalam ini dikarenakan pembalap terbaik Ducati adalah Francesco Bagnaia ‘Pecco’ berada di posisi ke-4 dan tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di pucuk pimpinan standing point.

BACA (JUGA) : Alex Marquez Bela Abangnya MM93, Sebut Honda Salah Karena Dengar Masukan Rider Lain

Pada sisi lan, Johann Zarco (Pramac Racing) justru lebih baik dengan gap 58 poin dan Enea Bastianini (Gresini Racing) dengan perbedaan 67 poin. Ternyata Bos Ducati Paolo Ciabatti membebaskan pembalapnya. Belum ada team order saat ini, terkecuali nanti di seri-seri akhir.

Yang perlu ditegaskan, jangan sampai saling libas secara ekstrim seperti saat Dovizioso-Iannone yang jatuh bersama dalam beberapa tikungan jelang finish di Argentina (2016). Ini yang dilarang keras.

BACA (JUGA) : Manajernya Marquez Tegaskan Operasi Ke-4 Itu Yang Terakhir Baik Atau Buruk Hasilnya

“Kami tidak suka team order, kami hanya bisa mempertimbangkannya jika dibutuhkan di balapan terakhir. Kami hanya memberi tahu pembalap kami untuk tidak menyalip secara ekstrim terhadap rekan satu merek mereka. Kami masih ingat Dovizioso dan Iannone beberapa tahun lalu di Argentina dan kami ingin menghindarinya, ”tegas Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.

“Tapi semua orang diperbolehkan untuk memenangkan balapan jika ada kesempatan, “tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Corsedimoto. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like