BeritaBalap.com-Jack Miller mengakui bahwa ia tidak dapat optimal dalam menjalani seri MotoGP 2021 di Losail Qatar (5 April). Pembalap tim Ducati ini diberitakan mengalami sindrom kompartemen yang memang banyak dialami pembalap MotoGP, Moto2 dan Moto3 ataupun WorldSBK.
Problem sindrom kompartemen ini diperkirakan banyak pihak karena berhubungan dengan peningkatan berat dan kekuatan motor. Lengan bawah mengalami tekanan yang berlebihan saat momen akselerasi, pengereman dan saat berbelok. Kondisi ini yang kemudian mempengaruhi pembalap saat bertaring di trek.
BACA (JUGA) : Stefan Bradl Lanjut Seri MotoGP Portimao Gantikan Marc Marquez ?
“Dalam 4 lap terakhir, saya hampir tidak merasakan tuas rem lagi. Saya juga tidak terlalu lihai dengan pedal gas dan tidak bisa lagi berakselerasi dengan mulus. Itu lebih buruk dalam kombinasi tikungan ke-7 hingga ke-10″.
“Saya tidak bisa lagi mencondongkan badan, pada saat yang sama saya berakselerasi karena pergelangan tangan saya macet di posisi ini, dan saya tidak bisa lagi menarik gas. Jadi saya harus berdiri lebih tegak di atas motor. Itu tidak ideal, “tutur Jack Miller yang finish ke-9 di seri ke-2 Qatar.
BACA (JUGA) : MotoGP Qatar : Dituduh Sengaja, Apakah Miller Memang Balas Dendam Pada Mir ?
Langkah operasi bisa saja dilakukan di Universitas Dexeus Barcelona. Sindrom kompartemen ini sudah sering terjadi dan mulus saja ditangani para dokter. Hanya saja memang pemilihan waktu yang tepat akan menjadi masalah. Terlebih jadual MotoGP 2021 yang begitu padat.
“Operasi adalah pilihan yang paling mungkin. Saya pernah menjalani perawatan jarum lain di masa lalu, tetapi sekarang mungkin sudah waktunya untuk operasi“.
“Itu sering terjadi pada saya di awal musim dan kemudian berangsur-angsur membaik. Tahun lalu, misalnya, di Jerez sangat buruk. Sekarang kami harus memahami alasannya, tetapi kalender sangat ketat dan kami tidak punya waktu untuk itu, “tambah Jack Miller yang ada di urutan ke-9 dalam klasemen sementara MotoGP 2021. BB1
Hasil MotoGP Qatar (2) :
Klasemen Sementara :