BeritaBalap.com-Maverick Vinales memang belum deal alias belum sepakat dengan Aprilia. Belum ada tanda tangan perpanjangan kontrak untuk musim depan (2025). Inipun diakui oleh Bos Aprilia Massimo Rivola yang sebetulnya berharap Vinales berlanjut (sejak pertengahan 2021).
Kalau kata Rivola jika digambarkan sebagai pasangan pengantin, maka mereka belum ada kesepakatan. Bagaimana dengan jawaban Vinales atas problem belum tanda tangan kontrak ini ? Bahwa kondisi demikian memang diakuinya.
Menurut pembalap usia 29 tahun asal Spanyol ini bahwa ia masih berproses dengan proyek yang akan dijalaninya. Butuh evaluasi hingga mengambil sebuah keputusan. Menariknya, Vinales mengakui ada tawaran menarik di luar Aprilia.
BACA (JUGA) : Kapan Yamaha M1 Dan Honda RC213V Bisa Tarung Dengan Pabrikan Eropa ?
Isu kuatnya memang manajemen Honda tertarik merekrut Vinales untuk diduetkan dengan Luca Marini. Ini pasca kegagalan Joan Mir dalam 2 tahun diatas Honda RC213V. Kabarnya pula tim GasGas Factory Tech3 tertarik meminangnya. Diprediksi kuat juga kedatangan Jorge Martin menjadi bagian dari pertimbangan. Bisa jadi Jorge Martin yang akan menjadi pembalap utama pasca pensiunnya Aleix Espargaro.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Bilang Kalau Pecco Prioritas Mereka Juara Dunia 2024
“Saya ingin memahami proyek mana yang terbaik bagi saya untuk memanfaatkan bakat saya. Jadi saya masih mengevaluasi dan kemudian memutuskan, ”ucap Maverick Vinales yang saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara MotoGP.
“Jelas bahwa kedatangan Martín sedikit membuka mata saya untuk melihat sekeliling saya. Ini tidak hanya bergantung pada kedatangan Jorge, hanya saja ada beberapa peluang menarik dan saya harus mengevaluasinya dengan cermat, ”tambah Maverick Vinales yang dikutip dari hasil wawancaranya dengan GPone.
BACA (JUGA) : Ducati Pilih Marquez Karena Percaya Masih Oke 2-4 Tahun Lagi Sebelum Pensiun ?
Bagaimana tanggapan Aprilia ? Ternyata mereka sudah siapkan langkah antisipasi dengan mengincari petarung asal Italia ataupun opsi Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia). “Kami selalu konsisten dan benar dengan pembalap kami, Maverick adalah prioritas kami, tetapi perjanjian nikah itu dilakukan diantara dua orang dan kami tidak akan memaksa mereka, ”tutur Massimo Rivola yang dilansir dari Motosan.
Jika kemudian Vinales memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Aprilia, maka Rivola sudah siap menjajaki pasar, bahkan mempertimbangkan kemungkinan merekrut pembalap Italia atau bertaruh pada potensi Miguel Oliveira yang menjadi petarung tim satelit Aprilia (tim Trackhouse).
“Orang Italia bisa saja menjadi sebuah kemungkinan, tapi kita juga harus melihat apakah Oliveira akan melakukan lompatan terakhir yang masih dia butuhkan, ”timpal Massimo Rivola. BB1
