Beritabalapa.com-Enea Bastianini (Gresini Racing) mampu finish ke-4 di MotoGP Silverstone walaupun dengan masalah pada sayap aerodinamikanya yang patah. Ini yang harus dimanagenya dalam 20 lap. Bahkan ia sempat melorot di posisi ke-11. Tetapi seiring waktu dan mampu beradaptasi dengan keadaan, ia mengamuk dalam 2-3 lap terakhir dan melibas lawan-lawannya.
BACA (JUGA) : Fix ! Ini Formasi Tim Moto2 Fantic VR46 Untuk Tahun Depan, Siapa Saja ?
Nah, yang spesial, ketika di lap akhir dapat mengovertake Jorge Martin (Pramac Racing). Disebut spesial karena Jorge Martin adalah pesaingnya dalam merebut kursi di tim utama Ducati Lenovo (2023).
Maksudnya mereka berkompetisi sebagai pendamping Francesco Bagnaia ‘Pecco’. Kemungkinan pengumumannya akan dilakukan Ducati dalam seri Misano Italia. Jadi setelah Austria Minggu depan (19-21 Agustus).
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Dan Remy Gardner Formasi Tim GasGas Tech3 Yang Siap Diumumkan Di Austria ?
“Jika hal ini terjadi lagi di Austria, maka tentu saja tidak ada alasan untuk keputusan yang berbeda. Tapi kita semua tahu bahwa Jorge adalah pembalap yang sangat kuat. Kami tahu nilai dan bakatnya, jadi kami akan melihat seperti apa masa depan kita, ”tegas Bastianini yang saat ini ada di posisi ke-4 dalam klasemen sementara, sedangkan Jorge martin di urutan ke-11.
Pada sisi lain, kepala mekaniknya Bastianini, ialah Alberto Giribuola menjelaskan tantangan yang dihadapi Bastianini ketika ada masalah kerusakan pada paket aerodinamikanya. Ini berhubungan dengan keseimbangan dan butuh penanganan khusus dari pembalap, utamanya dalam momen masuk dan keluar tikungan.
BACA (JUGA) : Quartararo Sebut Pecco Lebih Mengancam Saat Ini, Dalam 2 Seri Sudah Hilang 40 Poin
“Dia harus mengimbangi perbedaan beban pada motor ini dengan tubuhnya. Dia merasakan lebih banyak gerakan karena dia tidak seimbang. Dia pandai mengelola situasi sulit sambil terus tetap fokus, ”timpal Alberto Giribuola. BB1
Hasil MotoGP Silverstone :
Klasemen Sementara :