BeritaBalap.com-Informasi langsung yang diterima penulis dari Haji Eddy Saputra selaku Deputy Olahraga Motor PP IMI bahwa musim balap 2024 akan diterapkan aturan jelas dan tegas dalam dunia balap nasional, khususnya roda dua. Ini berhubungan dengan persaingan yang menjunjung sportifitas. Tidak main hakim sendiri.
Bahwa jika ada pembalap yang melakukan aksi atau main pukul ataupun tendangan kepada pihak lain dalam sebuah kompetisi balap nasional, maka akan dikenakan skorsing langsung 1 tahun. Bahkan dipertegas lagi, jika kemudian setelah skorsing ada pengulangan tindakan yang sama, maka KIS nya akan dicabut IMI. Jadi jangan main hakim sendiri ya ! Jaga emosi ! Berpikir yang dewasa !
“Tahun ini ada aturan baru mengenai perilaku pembalap saat berkompetisi di sirkuit. Jika melakukan pemukulan atau tendangan, maka akan dilakukan skorsing selama 1 tahun, “tegas Haji Eddy Saputra.
“Jika kemudian sudah bebas dari skorsing tetapi kemudian melakukan lagi perbuatan yang sama, maka KIS sebagai pembalap kita cabut. Pada intinya, kita ingin balapan itu berlangsung kondusif, “tambah Haji Eddy Saputra.
Fakta 2023 memang ada beberapa aksi pukulan ataupun tendangan dari pembalap kepada rider lain dalam event nasional yang kemudian tidak mendapat hukuman skorsing. Cukup salam damai saja dan semua beres. Masalah selesai. Ini yang salah karena bisa terulang dan berulang dan berulang. Tidak menimbulkan efek jera. Tidak ada ketegasan.
Dalam konteks penegakan hukumpun, main pukul juga masuk ranah pidana sebagai penganiayaan dan ada peraturan yang menjerat, baik KUHP Pasal 351 Ayat 1 dan Pasal 352 Ayat 2 ataupun UU No. 1 Tahun 2023, tepatnya pasal 466 Ayat 1 dan Pasal 471 Ayat 1. Ada hukuman penjara ataupun denda. BB1