Bos Tech3 Marah, Nasib Iker Lecuona Di Ujung Tanduk, Siapa Kandidat Penggantinya ?

BeritaBalap.com-Bos Tech3, Herve Poncharal kesal dengan penampilan pembalapnya, Herve Poncharal. Tidak puas. Hanya beroleh 1 poin saja dalam 3 putaran MotoGP yang sudah berlangsung.

Cukup finish ke-15 di Portimao, sedangkan 2 seri sebelumnya zonk alias tidak dapat poin. Disebutnya, bahwa pembalap asal Spanyol usia 21 tahun itu sudah tidak atau kurang bergairah lagi. Berbeda jelas dan tegas dengan tahun lalu.

“Bagi Iker, saya akan mengatakan satu-satunya titik terang adalah kami benar, tapi jujur ​​saya tidak tahu harus berkata apa sekarang. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi dan saya pikir dia tidak tahu harus berbuat apa lagi”.

koizumi

BACA (JUGA) : Marc Marquez Sebut Ibunya Juga Menangis Saat Ia Menyelesaikan Balapan Portimao

“Ketika saya mengingat Iker awal tahun lalu, dia penuh energi, terkadang membuat kesalahan, tetapi terus mendorong. Tahun ini, entah mengapa, tidak ada yang berhasil, tidak ada percikan api. Jadi ya, kami benar, tapi sangat, sangat jauh, “tukas Herve Poncharal yang berkebangsaan Perancis.

Santer terdengar memang dua nama menjadi kandidat pengganti Iker Lecuona. Maksudnya untuk musim 2022. Siapa saja ? Pastinya, dua pembalap KTM yang moncer dalam awal-awal balap Moto2 saat ini. Itu adalah Remy Gardner dan  Raul Fernandez. Mereka kompak bersama mengusung tim Red Bull KTM Ajo, juga mendominasi klasemen teratas.

BACA (JUGA) : Miller Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Jahitan Operasinya Terbuka Setelah Crash Portimao

Lebih lanjut, Lecuona memberikan pembelaan diri atas apa yang dihadapinya saat ini.  Dia menyalahkan motornya KTM RC-16 yang mengalami masalah. Tidak optimal dikarenakan ban ataupun problem pengereman.

“Saya mengalami masalah dengan motor akhir pekan itu. Saya mencoba banyak hal, banyak pengaturan dasar. Saya berharap segalanya menjadi lebih baik dalam balapan karena saya merasa lebih baik dalam kualifikasi dan meningkat, ”terang Iker Lecuona yang tahun lalu ada di urutan ke-20 dengan pundi 27 poin.

“Bukan soal gaya balap saya yang harus disalahkan, itulah mengapa saya memasuki MotoGP. Michelin mengganti ban, saya tidak tahu kenapa. Saya tidak merasa nyaman dengan motornya. Saya tidak bisa mengerem. Saya berjuang keras, membuat banyak kesalahan dan sayangnya saya tidak memiliki kecepatan yang diperlukan, ”tambah Iker Lecuona. BB1

Klasemen Sementara MotoGP  2021 :

Facebook Comments

You May Also Like