BeritaBalap.com-Hajatan balap satu merk yaitu Honda Dream Cup 2019 Purwokerto (HDC 2019) menjadi media riset pengujian berbagai hal sehubungan upaya meningkatan perfoma pacuan. Itu yang diungkap Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2, mekaniknya Astra Motor Racing Team Yogyakarta, singkat disebut ART Jogja.
Hasil investigasi portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap, ada yang terlihat berbeda dengan penampilan Knalpot Creampie from Yogyakarta pada pacuan Honda Sonic 150R yang dibesut Fitriansyah Kete. Maksudnya yang tarung di HDC1, kategori Expert 150 cc.
Terutama pada bentuk atau konstruksi silincer yang tampak lebih besar dari biasa yang dipakai selama ini. “Memang ini pertama kali saya coba knalpot ini. Diameternya sekarang 65 mm, sebelumnya 63 mm. Hasil yang didapat ada peningkatan Horse Power (HP) dan torsi. Kalau diameter pipa sama saja, “ujar Mlethiz MBKW2.
Tentu saja, semua mengacu pada data saat dilakukan dyno-test. Dan kedepan akan dilakukan evaluasi sebelum dijajal juga di hajatan Kejurnas OnePrix 2019 ataupun Motoprix 2019. “Yang pasti, grafik RPM lebih baik. Lebih stabil saat di RPM 13.000 hingga 14.500, “tambah Mlethiz MBKW2. Kita tunggu saja ya hasilnya dalam race pada Minggu ini (18 Agustus). BB1/edhot/R 4 NU
