BeritaBalap.com-Dalam sebuah diskusi ngalor-ngidul alias tema yang variatif, ada satu pernyataan penting dan serius dari Hendriansyah yang dijamin dikenal di kalangan balap nasional. Popularitasnya tiada duanya dalam konteks road race.
Jadi persepsinya berdasarkan pengalaman obyek, bukan orang biasa yang bukan pembalap apalagi hanya pegang jabatan struktural. Nah, quote Hendriansyah ini ditujukan untuk pabrikan motor yang konsen membina dan memproyeksikan para rider muda di gelaran balap internasional
“Bahwa untuk para pembalap yang konsen di balap internasional, misal kategori Sport 250 cc ataupun Supersports 600 dan Superbike harus atau wajib banyak latihan dengan motor sejenis, “ujar Hendriansyah yang juga ayahanda dari potensi belia Nelson Cairoli (H Putra 969 Racing Team), racer belia 10 tahun yang terus menunjukkan kemajuan signifikan.
BACA (JUGA) : Nelson Cairoli (H Putra 969 RT) Latihan Sport 150 Di Sentul Besar, Sehari Lahap 60-63 Lap
“Kalau latihannya 2-3 bulan sekali atau bahkan lebih dari 6 bulan tidak pegang motor sejenis, maka itu tidak baik. Jadi harus dengan motor sejenis untuk melatih dan mengasah kemampuannya. Jangan motor berbeda ! Memang yang namanya latihan dengan motor apapun, itu baik-baik saja. Tetapi tidak akan optimal. Misal nilai skillnya yang turun ke angka 6 dari sebelumnya 7, maka akan sulit kembali ke-7 lagi apalagi naik ke-8, “tambah Hendriansyah yang dijamannya tidak ada lawan sepadan hingga dijuluki dewa road race dalam era 1997 hingga tahun 2000-an, termasuk bertarung di balap Supersports 600 dengan tim Zhongsen Macau (Tim China).
Menjadi pertanyaan kritis, bagaimana solusinya jika kemudian pabrikan kurang peduli untuk konteks ini ? Terlebih di masa pendemi Covid-19 ataupun problem dengan ketersediaan motor yang tidak ada atau bahkan pabrikan tidak mau repot jika harus latihan setiap 2 minggu atau setiap bulan ?
“Pada akhirnya memang orang tua yang menyelesaikan masalah ini jika ingin menjaga ataupun meningkatkan skill balap anaknya. Harus berkorban. Jangan berpangku tangan ! Misal dengan membeli motor sejenis dan mengagendakan latihan yang rutin”.
“Itu seperti Galang Hendra ataupun Aldi adalah tepat dimana orang tuanya membeli motor sendiri Supersport 600 dan Sport 250, juga intens latihan di Mijen dan trek lain. Jadi memang peran orang tua sangat penting, “tukas Hendriansyah yang beberapa bulan ini tinggal di Jakarta untuk mengasah kemampuan balap Nelson Cairoli di Sirkuit Sentul Kecil dan Sentul Besar. BB1 (Ket FOTO : Instagram Hendriansyah76Official)