BeritaBalap.com-Salah satu kelas yang menarik dicermati dalam pagelaran satu merk, yaitu Honda Dream Cup 2019 (HDC 2019) ialah kategori Supermoto berbasic Honda CRF150L. Disebut kelas HDC8 dan HDC9. Itu kata bannernya.
Sesuai regulasi, maka disahkan saja hingga kubikasi silinder 180 cc. Oh ya hampir lupa, HDC 2019 untuk pertama kalinya masuk di Pulau Jawa. Tepatnya di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, akhir pekan ini (17-18 Agustus). So, ini menjadi pertarungan awal tim-tim Jawa dalam balap Supermoto.
Bagaimana perkembangan riset awal yang mereka lakukan ? Sudah sampai dimana ? Apakah sudah berani ekstrim ? Dalam konteks ini, portal BeritaBalap.com menginterview langsung mekanik Haris Sakti Prabowo, akrab disapa Mlethiz MBKW2 yang mengawal Astra Motor Racing Team Yogyakarta, populer disebut ART Jogja. Pasukan ini dikomandoi Rudi Hadinata sebagai manajer tim.
BACA (JUGA) : Honda Dream Cup 2019 Purwokerto : ART Jogja Turunkan 8 Rider, Ada 2 Yang Absen, Kenapa ?
“Belum, Mas. Masih tahap awal. Lihat lawan dulu. Baru kemudian pol-polan, “tukas Mlethiz MBKW2 saat berkomunikasi dengan penulis. Oh ya, ART Jogja menurunkan Fitriansyah Kete di kategori ini. Jadi berapa dong Horse Power-nya (HP) setelah naik dyno-test saat ini ? Apakah lebih besar dari Sport 150 cc yang selama ini buat balapan di Sentul ?
BACA (JUGA) : HDC 2019 Purwokerto : ART Jogja Hanya Turunkan 1 Rider Supermoto CRF150L, Siapa ?
“Saat ini sekitar 30-an HP. Memang powernya kecil karena memang basicnya nggak gede, torsinya yang besar untuk motor beginian. Punya Tommy Salim yang balap di Trial Game juga segitu. Itu anak-anak yang bantuin, “tukas Mlethiz MBKW2 yang membore-up silindernya dengan produk BRT dengan piston forged diameter 63 mm. Jika dihitung dengan rumus Cylinder Volume (CV) memang pas 180 cc.
Sekilas informasi saja, spesifikasi standar pabrik CRF150L ialah 57,3 x 57,8 (diameter x stroke). Tenaga standarnya cukup 9,51 kW atau jika dikonversi sama dengan 12,7 HP. Memang kecil ya powernya, tapi torsi aslinya sudah 12,4 Nm. Secara logika, motor begini memang fokus pada RPM bawah dan tengah, juga torsi saat melibas trek offroad. BB1