BeritaBalap.com-Sampai dengan saat ini, HRC terbukti belum umumkan resmi siapa yang menjadi pendamping Marc Marquez (Repsol Honda) untuk skuad MotoGP 2023. Padahal ini bukan tradisi pabrikan motor terbesar tersebut. Ada apa ini ? Apa yang sedang terjadi ?
BACA (JUGA) : Dibalik Keputusan Aprilia Yang Lebih Percaya Mantan Mekanik F1, Terbukti Jos !
Isu kuatnya memang Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang gantikan Pol Espargaro yang pindah ke tim Tech3. Tetapi ini kemudian disebut Paco Sanchez, manajernya Joan Mir bahwa mereka belum ada kesepakatan soal nilai kontrak dengan Honda. Masih mengambang.
Dan mereka klaim tidak takut jika memang Joan Mir harus cuti balapan dahulu tahun depan (2023). Maksudnya kalau memang tawaran duit kontraknya dari Honda relatif lebih rendah dari yang diharapkan.
BACA (JUGA) : Pecco Akui Skill Balap Dan Mental Quartararo Lebih Baik, Siap Konsultasi Psikolog ?
Dilansir dari PaddockGP bahwa Honda sedang bernegosiasi dengan sponsor utama mereka Repsol yang merasa tidak puas dalam 2 tahun belakangan. Ini sehubungan prestasi Honda yang loyo sepeninggal cedera serius Marc Marquez sejak Juli 2020. Soal rumor Repsol akan cabut memang sudah ada sejak tahun 2021 lalu. Kemudian diperpanjang 2022.
“Mungkin masalah Honda yang sebenarnya adalah sponsornya. Krisis internasional membuat bebannya terasa dan saya mulai berpikir bahwa Repsol mungkin berpikir untuk mundur. Kontraknya habis, ”timpal Carlo Pernat selaku manajer pribadinya Enea Bastianini yang juga tokoh senior MotoGP dan pernyataan ini dikutip dari Corsedimoto.
Ingat, bahwa seri Sachsenring Jerman lalu menjadi sejarah buruk untuk pertama kalinya (sejak 1982) dimana semua pembalap Honda tidak ada yang memperoleh poin. Termasuk tidak ada yang tembus 10 besar di putaran selanjutnya di Assen Belanda. Repsol sendiri bekerjasama dengan Honda sekira 26 tahun (sejak 1995).
BACA (JUGA) : Siapa Sebetulnya Yang Diinginkan Bagnaia Pecco Sebagai Pendampingnya ? Jorge Martin Atau Bastianini ?
Faktanya pula, dalam klasemen sementara justru MM93 yang terbaik (ke-13) dibanding para pembalap yang masih aktif. Padahal Marquez sudah absen beberapa seri setelah memutuskan untuk melakukan operasi ke-4 pada tulang lengannya. rekan satu timnya, Pol Espargaro ke-17, sedangkan Nakagami dan Alex Marquez masing-masing ke-16 dan ke-18.
Secara logika, Repsol yang disebut kasih uang besar dengan perkiraan 12-13 juta euro atau seputar Rp.200 milyar, tentu saja ingin berpromosi yang efektif. Terlebih selama ini hubungan mereka memiliki tradisi juara. Kita tunggu saja bagaimana perundingan win-win solution yang terjadi. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
