BeritaBalap.com-Pengprov IMI Jawa Tengah telah sukses dan selesai digelar di The Bandungan Hotel & Convention Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng pada Sabtu lalu (2 Februari 2019). Ada banyak keputusan penting yang dihasilkan.
Diantaranya pembahasan kejuaraan balap motor khususnya sehubungan tinjauan kelas sport s/d 150 cc yang harus ditata ulang. Terutama, pengaturan yang harus dilakukan promotor yang menggelar kejuaraan. Apalagi, tahun lalu terbukti bahwasanya kelas sport jadi balapan favorit. Animo pesertanya ramai. Utamanya kategori RX King.
BACA (JUGA) : Berikut Jadual Lengkap Balap Motor Tahun 2019 Di Jawa Tengah
“Isu yang berkembang pada Rakerprov ini mengenai pengaturan penyelenggara perlombaan. Penyelenggara harus mulai melakukan pembenahan sehingga lebih tertata rapi, ”bilang Bambang Gadhu selaku promotor balap sambil berbisik untuk kelas ini sudah diijinkan kembali dilaksanakan di Jawa Tengah.
Pada rancangan materi Rapat Kerja Provinsi Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah 2019, persyaratan teknis safety butir c, tercatat ada 10 sirkuit yang terletak di Kota/Kabupaten yang diperbolehkan menyelenggarakan perlombaan balap motor kelas sport s/d 150 cc. Untuk lengkapnya bisa lihat nama-nama treknya berikut ini :
1. Alun-Alun Slawi Kabupaten Tegal
2. Alun-Alun Kajen Kabupaten Pekalongan
3. Alun-Alun Wonosobo Kabupaten Wonosobo
4. Alun-Alun Purbalingga Kabupaten Purbalingga
5. Sirkuit Mijen Kota Semarang
6. GOR Satria Purwokerto Kabupaten Banyumas
7. Alun-Alun Kebumen Kabupaten Kebumen
8. Sumber Alam Cirkuit Kabupaten Purworejo
9. Sport Center GOR Wergu Kabupaten Kudus
10. Sirkuit Golart Kabupaten Boyolali
Sementara itu, pada butir d, dijelaskan bagian-bagian, peralatan dan bahan yang berkaitan dengan safety track/sirkuit harus dipenuhi dan berfungsi sempurna sebagai bagian pendukung safety track yang dapat melindungi pebalap, petugas, maupun penonton dan pihak ketiga.
Tidak kalah penting adalah ketentuan track/sirkuit sebagaimana butir c harus memenuhi standart dan kualitas safety harus menjadi perhatian pihak penyelenggara. Pastinya akan ada inspeksi yang ketat sebelum hari H dari pihak berwenang. D 14 N
