BeritaBalap.com-Judul diatas adalah fakta yang harus diungkap. Tentu saja, mengacu data empiris. Terbukti jelas dan tegas di lapangan. Ini soal eksistensi sekolah balap Doni Racing School (DRS35) yang paling keren. Paling menunjukkan tajinya di gelaran final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika, Minggu lalu (16-17 Desember).
BACA (JUGA) : Hasil Lengkap Race 2 Final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika
Pertanyaan kritisnya, apa yang menjadi klaim bahwa Doni Racing School itu paling eksis ? Pertama, menyangkut keikutsertaan tim ini dalam gelaran Final Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika.
Secara logika sederhana, ada kepedulian Doni Racing School untuk menjembatani siswanya sekaligus melatih skill balap mereka. Tentu saja, berhubungan juga melatih mental bertanding karena menjalani exprience alias pengalaman fantastis di trek yang selama ini menggelar balap MotoGP dan WorldSBK.
Apakah itu saja ? Ternyata tidak. Ternyata pula, sebagian besar alumni Doni Racing School ataupun alumbi yang masih sering kembali berlatih di Doni Racing School terbukti begitu banyak di seri pamungkas Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika.
Diantaranya rider yang pernah mengasah teknik balap di DRS ataupun masih suka kembali ikut latihan adalah nama Galang Hendra Pratama, M Faerozi, Anggi Setiawan, M Jordan, Felix PM, Arai Agaska, Fahmi Bassam, M Fadhil dan lain-lain. Tentu saja, mereka bernaung di timnya masing-masing.
“Buat kelas pembinaan Junior Pro aja ada 9-10 orang. Kelas komunitas dari R15 Com B Beginner, R25 com B sampai Pro ikutan, Kalau tim saya, untuk anak-anak belajar, ikut di kelas komunitas. Motor kita pribadi. Kalau tim di Junior Pro ada 2, itu Fadhil Musyavi dan Rasya Alvaro, “ujar Doni selaki pemilik Doni Racing School yang memang fokus latihan mereka di Sirkuit Sentul. Jadi memang efektif ketika bicara membangun teknik balap.
“Banyak sekali anak-anak DRS yang tampil di final YSR 2023 Mandalika. Itu M Fadhil Musyafi dari Papua juga berhasil di posisi ke-3 dalam klasemen akhir Junior Pro, “bangga Doni yang asyik diajak berdiskusi karena mengedepankan pemikiran yang prospektif tapi realistis. BB1
