Ini Komentar Ibnu Sambodo Soal Keputusan Pensiun Dini Yudhistira, Pernah Lama Bersama !

BeritaBalap.com-Ahmad Yudhistira sudah memutuskan pensiun dini beberapa hari lalu setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tepatnya tanggal 26 Mei lewat pengumuman di akun Instagramnya. Jadi memang informasinya mendadak dan dalam usia yang masih potensial, yaitu 27 tahun. Alasan utamanya ialah fokus untuk keluarga. Ini link-beritanya : Yudhistira Memutuskan Pensiun Dini Dari Dunia Balap, Ini Alasannya…

Lebih lanjut, konteks ini penulis kabarin dengan Ibnu Sambodo yang pernah menjadi bosnya di tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing. Mulai level balap bebek hingga Supersports 600 (SS600). Untuk SS600 yang notabene menjadi spesialisasi Yudhis, sapaan akrabnya, itu sejak tahun 2013 saat bersama M Fadly. Mereka sama-sama penunggang Kawasaki ZX-6R.

Nah, dua tahun ini Yudhis bersama timnya Malaysia, Victor Racing. Tahun lalu di Superbike Asia 1000 cc (ASB1000) dan musim 2020 ini turun kasta ke Supersports 600 (SS600). Namun memang perfoma motor terlihat tidak maksimal. Itu yang dikatakan Ibnu Sambodo yang memang sudah sangat berpengalaman.

koizumi

BACA (JUGA) : Tim Manual Tech Terbaik Dalam 10 Tahun ARRC, 6 Kali Juara Umum Pada 3 Kelas Berbeda

Bagaimana komentar lengkap Ibnu Sambodo ? “Keputusan pensiun itu memang pilihan sulit. Beberapa tahun terakhir, sangat sulit mencari sponsor di Indonesia, apalagi untuk kelas Supersports 600 dan Superbike Asia 1000 cc (ASB1000), “tutur Ibnu Sambodo, owner-team sekaligus chief-mechanic Manual Tech yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta dan tahun lalu sukses meraih juara AP250 (ARRC 2019) bersama pembalap AM Fadly.

Sekilas informasi saja, Yudhistira yang berasal dari Kalimantan Selatan, ikutan balap SS600 dengan bendera tim Manual Tech sejak tahun 2013 (bareng M Fadli) hingga 2018 (bersama Azlan Shah Kamaruzaman). Jadi sudah selama 6 tahun ya. Prestasi terbaik di tahun 2015 dan 2018 dimana masing-masing berada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir SS600.

“Balap SS600 harus persiapan yang matang dengan mainpower yang berpengalaman. Timnya nggak siap. Saya yakin dia sangat kompetitif jika ketemu tim yang tepat. Ada pembalap bagus dan tim bagus seperti kami tetapi tidak menarik bagi sponsor, “tambah Ibnu Sambodo yang sempat merencanakan balap SS600 tahun 2020 ini tetapi pada akhirnya tetap di AP250. BB1

TONTON VIDEO Tentang Biaya Balap Asia Road Race (ARRC) Selama 1 Tahun : 

 

Facebook Comments

You May Also Like