Jack Miller Justru Akui Banyak Belajar Dari Bagnaia Pecco, Soal Apa ?

BeritaBalap.com-Jack Miller mengungkapan bahwa ketika dia berada di tim pabrikan Ducati, maka dipastikan ada tekanan untuk meraih juara dunia MotoGP. Itu lumrah-lumrah saja. Manusiawi.

Semakin tinggi kualitas seorang pembalap, maka semakin dibutuhkan target prestasi yang realisitis. So, berbeda nyata ketika dia berada di tim satelit Pramac Racing.

BACA (JUGA) : Rekor 7 Podium Juara MM93 Di Sachsenring Tidak Berlanjut ? Ini Kata Marquez..

koizumi

“Setiap tahun, saya merasa lebih kuat sebagai pembalap dan sebagai pribadi. Di tim Pramac saya lebih bebas, sekarang saya memiliki lebih banyak tekanan karena ada harapan bahwa kamu akan berjuang untuk gelar juara”.

“Saya harus fokus pada apa yang harus saya lakukan dan mencoba mendapatkan yang terbaik dari motor. Saya ingin menjadi konstan, beradaptasi dengan setiap kondisi. Jika saya bisa bertarung, maka saya harus melakukannya, kalau tidak saya tidak harus mengambil risiko dan mengambil semaksimal mungkin, “ucap Jack Miller yang saat ini ada di posisi ke-3 dalam klasemen sementara MotoGP, itu berjarak 25 poin dari Quartararo yang berada di deretan teratas.

BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Ungkap Jasa Besar VR46, Dari Moto3 (2014) Hingga Bisa MotoGP

Pada bagian lain yang tidak kalah menarik, justru Miller mengaku banyak belajar darir ekan satu timnya, Bagnaia Pecco. Soal apa yang dipelajari ? Dalam hal ini berhubungan dengan aksi Baganaia yang dianggap lebih cepat saat melahap tikungan.

“Kami memiliki salah satu paket terkuat tahun 2021. Persaingannya ketat dan ini sangat baik baik untuk kejuaraan maupun untuk tim. Saya bisa belajar banyak, terutama dari Pecco yang sangat lincah di tikungan cepat. Masing-masing dari kita memiliki kekuatannya sendiri, kita saling mendorong untuk meningkatkan level, “tambah Jack Miller. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like