Bagnaia Pecco Ungkap Jasa Besar VR46, Dari Moto3 (2014) Hingga Bisa MotoGP

BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco mengaku tidak bisa lepas dari jasa besar Valentino Rossi hingga saat ini dapat melakoni balap MotoGP di tim Ducati.

VR46 yang menolongnya saat berada di tim Moto3 yang tidak punya prestasi, yaitu tim Italia FMI bersama Romano Fenati. Bagnaia tidak dapat satu poin pun dengan pacuan Honda. Hasil terbaik finish ke-13 di Sepang, ini di tahun 2013.

BACA (JUGA) : Morbidelli Dapat M1 Terbaru Tahun Depan ? Bos Tim Petronas Sebut Keuangan Tim Normal, Tidak Hemat Lagi !

koizumi

Baru kemudian hadir tim Moto3 nya The Doctor di tahun 2014 yang kemudian menggaetnya. “Mereka mengontrak saya dan membantu saya, “tutur Bagnaia yang mengingat momen penting dalam karirnya. Juga Fenati ikut bergabung.

Disini Bagnaia membuat prestasi dengan meraih 50 poin dan ada di deretan ke-16 dalam klasemen akhir. Lanjut kemudian, Bagnaia dimatangkan di tim Mahindra selama 2 tahun dan tetap menjadi bagian VR46 Riders Academy. Meraih kemenangan pertama Moto3 tahun 2016 (Assen).

BACA (JUGA) : Bos Tim Tech3 KTM Tegaskan Seri Sachsenring Dan Assen Penentu Nasib Petrucci Dan Lecuona

Setelah itu, Bagnaia bersaing di Moto2 saat Rossi membuat tim. Bagnaia sukses meraih 5 kali podium dan ada di urutan ke-5 dalam klasemen akhir Moto2 (2017). Pada akhirnya, berhasil juara dunia Moto2 di tahun 2018 dan 2019 naik ke level MotoGP.

“Saya pikir, saya tidak akan berada di MotoGP tanpa akademi VR46. Pada tahun pertama, saya di kejuaraan dunia, saya sangat lambat dan berada di posisi terakhir. Itu sangat sulit, “tutur Bagnaia Pecco. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like