BeritaBalap.com-Maverick Vinales dipastikan memiliki tekanan berlebihan tahun ini. Apa sebab ? Karena doi ditetapkan sebagai gacoan tim Yamaha setelah diputuskan perpanjangan kontrak di musim 2021-2022. So, menjadi senior di tim yang bermarkas di Iwata Jepang setelah Valentino Rossi tidak mendapat kontrak lanjutan (2021).
The Doctor cukup diberikan di tim satelit, Petronas Yamaha. Pada bagian lain, Vinales yang pernah meraih juara dunia Moto3 (2013) memang punya podium terbanyak (2) diantara para penunggang Yamaha M1. Itu dalam MotoGP 2019. Kondisi tekanan ini diakui sendiri oleh racer Spanyol usia 24 tahun tersebut. Namun disebutnya sebagai sebuah motivasi atau semangat tersendiri.
BACA (JUGA) : Vinales Akui Memang Hampir Pindah Ducati, Ini Faktanya
“Saya merasa baik ketika saya memiliki tekanan ini. Masalah saya adalah ketika saya tidak memiliki tekanan atau perasaan bahwa saya tidak benar-benar merasa baik, ketika saya tidak merasa dihargai atau sesuatu. Saya suka ketika saya memiliki tekanan untuk melakukan sesuatu, “tukas Vinales yang musim lalu ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
Lebih lanjut, bagaimana dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi pesaingnya tahun ini dan juga musim depan pada tim yang sama. Ternyata Vinales tidak terlalu memikirkannya. Doi lebih memilih fokus untuk hasil yang lebih baik. Vinales juga mengungkapkan bahwa saat pengujian di Sepang Malaysia tidak konsen pada penajaman waktu, tetapi lebih memilih fokus pada ujicoba berbagai part.
BACA (JUGA) : Cuma Posisi 16 Saat Test IRTA, Vinales Tetap Senang, Ada Apa Gerangan ?
“Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya melihat diri saya sendiri. Sekarang kami ingin berjuang untuk juara, kami harus membuat kekuatan lebih baik dan meningkatkan kelemahan. Sebagian besar waktu saya saat tes adalah mencoba banyak solusi dan dalam beberapa putaran saya mengerti dengan sempurna apakah itu berjalan dengan baik atau tidak. Tetapi kami sering mencoba begitu banyak lap sehingga saya merindukan motor asli saya, “tambah Vinales. BB1
