BeritaBalap.com-Perfoma mesin Ducati diprediksi kuat berlaku spesial di trek Losail, Qatar yang akan menjadi tuan-rumah dalam seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar. Trek lurus yang panjangnya lebih dari 1 km menjadi makanan empuk Ducati (GP19) dalam mengeluarkan tenaga puncak.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP 2019 Qatar, Jumat-Minggu (Jam Dalam WIB)
Yang pasti, Dovizioso punya track-record alias sejarah manis di Losail Qatar. Tahun 2018 lalu dapat finish terbaik atau podium juara, sedangkan di 2017 pada posisi ke-2. Ataupun di MotoGP 2016 dapat berada di urutan ke-2 juga. Itu bukti datanya.
Diprediksi kuat banyak pihak, bahwa saat pengujian resmi MotoGP Qatar beberapa waktu lalu (1-3 Maret), Ducati tim fokus pada best-time. Sepak terjang Marc Marquez (Repsol Honda) dan RC213V yang dominan dalam dua tahun terakhir menjadi perhatian khusus bagi Andrea Dovizioso. Perfoma motornya jadi patokan. Terlebih Dovi, sapaan akrabnya punya target juara dunia setelah harus puas sebagai runner-up di musim 2017-2018.
“Kami tahu persis apa yang telah kami lakukan dan apa yang harus kami lakukan. Kami fokus pada detail yang ingin kami tingkatkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Saya tidak berpikir kami perlu untuk mengubah sesuatu, kita harus memperbaiki keadaan sedikit lebih baik. Kami berjuang melawan Honda dan Marquez, kombinasi ini tidak terkalahkan untuk semua orang dalam beberapa tahun terakhir, “tegas Dovizioso.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP 2019 Qatar : Biar Cepat Pulih, Marquez Jalani Terapi Fisik 5 Jam/Hari
“Saya pikir akan ada lebih banyak pertarungan ketat saat ini daripada musim lalu. Selain Ducati dan Honda, juga Yamaha dan Suzuki berpeluang untuk meraih posisi pertama. Jadi ada banyak saingan di luar sana berjuang untuk kemenangan. Ini akan menjadi kejuaraan yang menyenangkan, terutama untuk para penggemar, “tambah Dovizioso. BB1
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP 2019 Qatar : Murid Rossi Ini Akui Ducati & Honda Masih Lebih Kencang
