Jika Balapan Wajib Tanpa Penonton, Bambang Kapten : Kejurda Jatim 2020 Gak Jalan !!!

BeritaBalap.com-Salah satu aturan yang tercantum dalam regulasi protokol Virus Covid-19 yang disosialisasikan IMI, bahwa aktifitas balapan (road race) akan berlangsung tanpa penonton.

Demikian sebagai upaya untuk menjaga dan mengurangi penyebaran Virus Covid-19 alias Virus Corona yang masih notabene masih banyak yang terinfeksi positif ataupun yang meninggal dunia. Konteks ini pastinya akan memberatkan penyelenggaraan club-event di berbagai daerah.

BACA (JUGA) : Ini Aturan Protokol Covid-19 By IMI Saat Ada Balapan

koizumi

Secara logika sederhana, duit tiket penonton itu adalah sumber utama pendapatan promotor pelaksana. Bisa diprediksi sebagai pemasukan hingga 90 persen atau malah lebih. Kalau kangtau dari sponsor relatif minim.

Hal senada diungkap juga oleh Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang Kapten selaku Bos IMI Jatim. Dia menyebut event daerah (club event) tidak akan berjalan, termasuk pelaksanaan Kejurda Road Race IMI Jatim 2020.

BACA (JUGA) : MotoPrix 2020 Batal ? Efek Tanpa Penonton & Promotor Dituntut Beli Alat Test Covid-19 ?

“Kalau tanpa penonton sifatnya wajib, maka buat bayar uang hadiah pembalap, kemudian RC, soal BRC, tenaga keamanan, komsumsi dan lain-lain darimana. Pakai duit siapa itu ?, “tegas Bambang Kapten selaku Ketua Umum Pengprov IMI Jatim.

BACA (JUGA) : Kejurnas IMS 2020 & OnePrix 2020 Jadi Prioritas Penyelenggaraan Awal Balap

“Kejurda pasti gak bisa jalan, Mas kalau tanpa penonton. Sponsor selama ini ala-kadarnya saja, apalagi dengan kondisi seperti ini yang semakin memberatkan, “tambah Bambang Kapten yang sangat menggemari olahraga motokros, khususnya adventure. BB1

TONTON VIDEO Tentang 9 Artis Seksi Yang Pernah Berpacaran Dengan Valentino Rossi :

Facebook Comments

You May Also Like