BeritaBalap.com-Joan Mir (Repsol Honda) curhat dengan kondisinya saat ini yang memang sering crash. Dalam 5 seri berjalan, terbukti sudah 11 kali terjatuh. Sungguh ironis dengan kondisinya saat berada di tim Suzuki hingga akhir tahun 2022.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Berpikir Marc Marquez Tidak Mungkin Mau Di Tim Satelit, Kenapa ?
Bahkan berada di posisi ke-21 yang ternyata setara dengan poin yang ditaih para test rider atau penguji. Memang sungguh miris keadaan untuk seorang juara dunia MotoGP 2020 dan berada di tim yang berkualitas.
Joan Mir mengaku belum juga dapat beradaptasi ataupun menemukan set-up terbaik dari pacuan Honda RC213V nya. Padahal persaingan begitu keras saat ini, terlebih dengan adanya 8 pacuan Ducati yang memang motornya dianggap terbaik saat ini. Sungguh menyakitkan keadaan yang dialami. Itu ungkapan langsung Joan Mir yang saat ini berusia 25 tahun.
BACA (JUGA) : Johann Zarco Dikorbankan Ducati Demi Jorge Martin Dan Bezzecchi ?
“MotoGP saat ini adalah level tertinggi dari segalanya dan disini semua detail dihitung. Jika kamu tidak merasa nyaman dengan cara berkendara, dan setiap kali mencoba mendorong laju, maka kamu jatuh dan kehilangan kepercayaan diri. Jika ini dipadukan dengan proses adaptasi, dengan motor yang rumit, dan dengan banyaknya crash, semuanya akan memakan waktu lama, ”terang Joan Mir yang dikutip dari PaddockGP.
“Sangat menyakitkan bagi saya untuk melihat dimana saya saat ini, bahwa saya berada di belakang dan setiap kali saya mencoba untuk sedikit lebih alami, dengan cara yang saya suka seperti saya pernah berkendara di masa lalu dan cepat, maka saya menabrak.”
BACA (JUGA) : Marquez Akui Sangat Sulit Salip Ducati Tetapi Tidak Mau Campuri Urusan Mekanik
“Sangat menyakitkan bagi saya melihat diri saya dimana saya sekarang. Aku lelah sering jatuh. Sebelum akhir musim, bagaimanapun juga kita harus membalikkan keadaan, “tambah Joan Mir. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :