BeritaBalap.com-Juara dunia superbike (WorldSBK 2019), Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) terbukti begitu tangguh saat wet-race alias kondisi trek basah yang diguyur hujan. Pertanyaan kritisnya, apa dong yang menjadi rahasianya ? Apakah Kawasaki ZX-10RR memang merupakan motor yang sangat oke saat hujan ?
“Pirelli memberi saya dan Leon (Haslam) ban khusus saat hujan. Tidak ada orang lain yang mendapatkannya, “canda Rea yang sudah 5 kali secara berturut-turut meraih jawara dunia WorldSBK (2015-2019). Ha ha ha ha… So, jangan salah persepsi. Itu tadi humornya Rea.
“Tidak, kami melakukan analisa mendalam. Itu bukan hal yang revolusioner. Saya ingat waktu sebelum Kawasaki. Pada saat itu kami mengubah sokbreker, juga defleksi, ketinggian saat berkendara, dan banyak hal lainnya, “terang Jonathan Rea.
BACA (JUGA) : Ini Daftar Harga Mesin Balap Superbike (WorldSBK 2020), Ducati V4R Termahal ?
“Di Kawasaki kami tidak banyak berubah. Tentu saja, saya tidak bisa menjelaskan secara terperinci tentang apa yang kami ubah. Itu adalah hal yang tidak akan mengejutkan siapapun, “tambah rider asal Irlandia Utara yang berusia 32 tahun. Pertanyaan berlanjut, apakah lebih karena kinerja elektronik atau geometri Kawasaki ?
“Tentu saja, peta pengapian lain digunakan dalam keadaan basah. Tapi saya pikir motor kami membuat perbedaan. Motor kami memiliki perilaku berkendara yang sangat stabil. Itu berlaku untuk balapan di tempat kering dan basah. Di lintasan basah, tentu saja anda harus dapat mengerem motor secara stabil dengan sangat baik. Itu penting dalam kondisi basah, “beber Rea yang akan berduet dengan Alex Lowes (WorldSBK 2020).
BACA (JUGA) : Hanya 2 Pembalap Pakai Yamaha R1 Versi 2020 (WorldSBK), Siapa ?
“Jika kamu tidak memiliki stabilitas mengemudi yang cukup dalam kondisi basah dan kamu kurang percaya diri, maka kamu tidak dapat menjaga racing-line. Balap dalam kondisi basah memerlukan gerakan alami. Motor harus bagus dalam kondisi basah agar kamu dapat cepat. Dibandingkan dengan pabrikan lain, kami memiliki banyak traksi mekanis. Pada musim 2019, kami menemukan banyak traksi pada sasis, bahkan saat trek kering, “timpal Rea. BB1