BeritaBalap.com-Kelas pembinaan Beginner (OP4), dulunya disebut ECU Std tetapi sekarang tidak lagi dalam Kejurnas OnePrix 2023 dipastikan sepi peminat. Pesertanya kurang dari target 15 pembalap yang diinginkan. Deadline atau batas pencapaiannya hingga tanggal 12 Maret nanti. Jika tidak, maka tidak akan dipentaskan dalam Kejurnas OnePrix 2023.
BACA (JUGA) : Produk Asal Malaysia RCB Pastikan Kembali Support Kejurnas OnePrix 2023
Secara logika, jika sepi starter, maka tidak sedap di layar televisi. Kan disiarkan langsung. Kurang ramai pula. Kurang ketat euy. Kurang berkualitas. Pastinya kurang keren juga.
Faktanya memang beberapa pembalap memilih untuk naik level rookie (OP3), bahkan juga ada yang secara usia sebetulnya masih bisa di OP4. Upaya akselerasi skill balap dilakukan. Yang naik level diantaranya adalah Ziven Rosul (ART Kalimantan), kemudian Alvaro Mahendra (Honda 260 Narendra) dan Nelson Cairoli (ART Yogyakarta).
BACA (JUGA) : Rest In Peace MotoPrix 2023 Jika Regulasi OnePrix 2023 Diganti Seperti 2019
Pertanyaan kritisnya, kenapa kemudian peserta baru tidak tertarik ? Apa masalahnya ? Apakah karena wajib sediakan uang di awal sekira 18 juta untuk biaya pendaftaran, bahan bakar, registrasi dan deposit ? Apakah soal biaya balap yang relatif besar ketika harus balapan di luar Pulau Jawa karena memang OnePrix 2023 hadir di luar Jawa ?
Semoga ada harapan ya. Maksudnya dapat bertambah peserta OP4 hingga batas waktu yang ditetapkan, amin. Semoga tim-tim besar ataupun yang tidak mau disebut besar alias menengah dapat tertarik untuk mengikutsertakan rider beginner (OP4), amin.
Ini sangat penting ditengah trend pembinaan sejak dini yang terus dikampanyekan dan juga semakin padatnya peserta di berbagai sekolah balap. Seharusnya berbanding lurus, bukan justru menjadi kondisi yang kronis. BB1
