BeritaBalap.com- Kroser andalan Honda, Ken Roczen harus menelan pil pahit dan menerima kenyataan jika dirinya tidak maksimal dalam mengumpulkan pundi poin dibanding pemuncak klasemen Eli Tomac. Di kelas utama, SX450 Ken Roczen salah memilih ban dan harus puas finish diurutan ke-10 saja. Itu diajang kejuaraan dunia Supercross 2020 di Salt Lake City, USA, Minggu kemarin (07/06).
BACA JUGA : Setelah Kalahkan Cooper Webb, Eli Tomac Semakin Nyaman Pimpin Klasemen Kelas SX450 Supercross 2020
“Karena perubahan kondisi cuaca untuk final, kami ingin mengganti ban dan memastikan bahwa saya tidak bisa mendapatkan masalah yang sama di final. Sayangnya, itu jelas tidak berhasil. Saya bukan tipe yang hanya suka berguling-guling atau puas dengan tempat kelima atau kesepuluh saja. Tetapi kadang-kadang itu adalah hal terbaik yang dapat kamu lakukan di malam hari dan Anda harus menerimanya juga,” jelas Roczen yang pernah jawara AMA Supercross tahun 2014 dan 2016 di kelas 450 cc.
BACA JUGA : Menang Di Lumpur Chase Sexton Pimpin Klasemen Kelas 250SX Supercross 2020 Putaran 7
Yap, pada saat itu kontur lintasan tanah Salt Lake City, tempat berlangsungnya acara memang dipenuhi lumpur akibat hujan deras yang mengguyur. Kondisi penuh lumpur tersebut kurang mampu dimaksimalkan oleh Roczen yang pada bulan September mendatang akan menjadi seorang ayah. Kan buah hati tercinta akan lahir ke dunia
BACA JUGA : Kroser Honda Ken Roczen Akan Menjadi Seorang Ayah
“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada tim saya karena bersabar dengan saya dan memberi saya dukungan penuh mereka. Saya tahu pengorbanan apa yang mereka lakukan dan kerja keras apa yang mereka lakukan untuk memberi saya peralatan dan dukungan terbaik. Saya ingin melakukan yang lebih baik untuk anak laki-laki, “timpal kroser asal Jerman yang berusia 26 tahun dan pernah juga juara dunia MX2 (250 cc) tahun 2011. edhot
Meski teteap berada di urutan ke-2 klasemen sementara kelas SX450 namun dengan hasil ini Roczen semakin menjauh dari sang pemimpin klasemen Eli Tomac. Malah, Roczen kini ditempel ketat oleh Chooper Web yang pada gelaran sepertiga dari total tujuh gelaran Supercross 2020 yang finish diurutan ke-2.
“Saya tidak bisa cukup bersyukur dan berharap bahwa kita bisa membalikkan keadaan, berada di posisi yang lebih baik pada hari Rabu dan menunjukkan pertarungan,” pungkas kroser berusia 26 tahun ini. Edhot / Foto : hondaracingcorporation
