BeritaBalap.com-Menarik untuk ditelusuri sehubungan fakta tidak adanya pembalap Amerika Serikat (USA) dalam balap MotoGP. Padahal mereka berjaya di era tahun 1970 hingga 2000-an. Maksudnya kerap meraih juara dunia.
Beberapa nama petarung USA yang sempat terbaik di eranya ialah Kenny Roberts Sr, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Wayne Rainey dan Kevin Schwantz. Misalnya saja, Kenny Roberts Sr yang jawara GP500 di tahun 1978, 1979 dan 1980. Ataupun Freddie Spencer yang juara dunia GP500 tahun 1983 dan 1985.
BACA (JUGA) : Siapa Raja Trek “Basah” Hujan Di MotoGP ? Marquez Atau Miller Atau Dovi ?
Juga ada anama Colin Edwards, Ben Spies dan John Hopkins. Terakhir jawara MotoGP di tahun 2006 oleh Nicky Hayden. Ini petarung terakhir USA di balap MotoGP. Seterusnya terbukti kosong !
“Sayangnya, kami tidak memiliki struktur dan dukungan di Amerika dibandingkan negara lain, “tukas John Hopkins yang dilansir dari media Motorsport-Total.com. “Tidak ada batu loncatan nyata untuk masuk ke MotoGP. Dalam dekade terakhir, kami memiliki beberapa pembalap yang sangat berbakat di Amerika, tetapi tidak ada kejuaraan nyata bagi mereka untuk menunjukkan dan mengambil langkah berikutnya, “tambah John Hopkins yang aktif di MotoGP 2002-2008 dan sudah menjalani 112 kali start.
BACA (JUGA) : Berapa Nilai Kontrak Honda Buat Marquez (2021-2022) ? Lebih Besar Dari Ducati ?
Pada bagian lain, Hopkin juga menyebut kurangnya penggemar MotoGP di Amerika. Alhasil, tidak banyak yang berinvestasi untuk sebuah tim sebagai batu loncatan pembalap berbakat disana.
“Jadi tentu saja sulit bagi semua orang untuk menaruh uang disana dan menjadikannya besar. Amerika adalah negara besar dengan banyak bakat, tetapi itu semua dibagikan. Tetapi pasar tidak ada disana saat ini, “tukas Hopkins yang memberikan saran kepada Dorna untuk membuat di Amerika seperti kompetisi Asia Talent Cup ataupun British Talent Cup dan Northern Talent Cup.
Lebih lanjut, Kenny Roberts menyebut bahwa kondisi saat ini memang sulit di USA. Pembinaan rider muda bertalenta itu yang harusnya menjadi fokus utama.
“Ada banyak antusiasme untuk motor. Bagi kami, ini terutama terbatas pada Harley Davidson. Tidak banyak yang terjadi ketika menyangkut motor sport, “ucap Kenny Roberts. “Banyak waktu telah berlalu dimana tidak ada talenta muda yang telah dibina. Sebelum saya balap MotoGP, hampir tidak ada orang dari Amerika yang ingin kesana. Kisah ini sepertinya terulang kembali, “tambah Kenny Roberts. BB1
