Kenapa Kelas AP250 (ARRC 2022) Didominasi Rider Indonesia ? Kemana Tim Thailand dan Malaysia ?

BeritaBalap.com-Sudah berjalan 4 kali podium juara dalam 2 seri Asia Road Racing Championship 2022 (ARRC 2022). Itu di Buriram Thailan dan Sepang Malaysia. Tiga kali podium terbaik diraih AM Fadly (Motul Sniper Manual Tech Racing Team) dan satu lagi oleh Rheza Danica (Astra Honda Racing Team). Pembalap Indonesia semua ya.

BACA (JUGA) : 3 Fakta Menarik AM Fadly Yang Dua Kali Podium Juara AP250 ARRC 2022 Sepang

Kemudian 4 kali juga podium runner-up alias ke-2. Mulai Rheza Danica, kemudian Piyawat (Honda Racing Thailand), lanjut Rafid Topan (H Putra 969 LFN Indonesia Racing Team), Aiki Iyoshi dan Rheza Danica. Lanjut 4 kali podium ke-3 yang diborong tiga petarung Indonesia dan satu milik Jepang (Aiki Iyoshi).

koizumi

Jadi secara umum, maka para racer Indonesia yang mendominasi podium juara hingga 3 besar. Itu fakta datanya. Menjadi pertanyaan menarik, kenapa tim-tim Thailand yang selama ini kuat tidak terlihat lagi taringnya ? Kenapa pula dengan pasukan asal Malaysia yang belum juga podium minimal 3 besar dalam dua putaran yang sudah dihelat.

Bahkan dalam pertarungan yang aktual berjalan di Sepang Malaysia, Minggu kemarin (29 Mei), para pelaga Indonesia sangat menguasai race. AM Fadly (Motul Sinper Manual Tech Racing Team) memborong podium juaranya. Hanya Aiki Iysohi yang mampu berada dalam deretan 5 besar. Indonesia sangat dominan.

Tidak hanya dengan nama-nama yang disebut diatas, juga dalam urutan 4-5 besar dikuasai pelaga tanah air, seperti Aldi Satya Mahendra (Yamaha Racing Indonesia) dan M Adenanta (Astra Honda Racing Team). Dan dalam standing point AP250, untuk 5 besarnya, terdapat 4 pembalap Indonesia. Begitu mendominasi.

“Jadi kenapa balap AP250 itu identik dikuasai pembalap atau tim Indonesia, karena memang kita lebih fokus kesana. Tim-tim Thailand dan Malaysia kurang, Mereka lebih banyak mengarah kepas Supersports 600 dan ASB1000, “ujar Ibnu Sambodo, pemilik tim Motul Sniper Manual Tech Racing Team saat dikontak langsung penulis.

Ibnu Sambodo (tengah-masker putih) diantara AM Fadly (kanan) dan mekanik mapping pengapian Onggo Mototech (kiri-masker hitam)

“Saya dulu pernah balap Supersports 600 dan itu fokus saya dalam riset kita bersama, sedangkan AP250nya kurang diperhatikan.  Makanya kurang berprestasi di awal-awal itu tetapi kita juara umum Supersports 600 bersama Azlan, “tambah Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De yang bermarkas di Jl. Gito Gati Sleman Yogyakarta. BB1 (Ket FOTO: Facebook ARRC)

Klasemen Sementara AP250 : 

Facebook Comments

You May Also Like