BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) disebut akan sering mengalami crash atau terjatuh dalam balap MotoGP musim 2023. Itu yang dianalisa oleh juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 Jorge Lorenzo.
BACA (JUGA) : Waduh Bezzecchi Tidak Ingin Tim VR46 Pindah Ke Yamaha, Kenapa ?
Tentu saja, Jorge Lorenzo yang pernah satu tim dengan Marc Marquez musim 2019 memiliki alasan logis. Sekali lagi ditegaskan, bahwa mereka pernah bersama. Menurutnya, Marc Marquez itu punya DNA dalam dirinya yang ingin terus menang.
Ini yang kemudian terus bergejolak ketika melihat pasukan Ducati yang sangat dominan dalam 2 tahun belakangan. Efek domino dari kondisi tersebut, maka ia menunggangi Honda RC213V dalam limit alias batas perfoma. Pastinya, itu dekat dengan resiko jatuh.
BACA (JUGA) : Alex Rins Sering Teriak Tidak Dapat Dukungan Memuaskan Honda Tapi Buktikan Juara
“Banyak hal telah berubah sejak kontrak terakhir ditandatangani dan Ducati sekarang yang begitu mendominasi. Ketika saatnya tiba untuk kontrak baru, Marc memang harus memutuskan apakah dia ingin memiliki motor yang lebih baik atau mengamankan kondisi ekonominya di Honda, “ucap Jorge Lorenzo yang saat ini menjadi komentator MotoGP di DAZN.
“Marc memiliki DNA yang beresiko besar, itulah sebabnya dia selalu berada di batas. Dia ingin menang, dan itulah mengapa dia kemudian mengambil lebih banyak resiko”.
BACA (JUGA) : Siapa Pembalap Tertua Dan Termuda MotoGP 2023 ? Paling Banyak Umur 25 Tahun
“Honda lebih buruk daripada tahun-tahun sebelumnya dan dia harus memutuskan apakah dia ingin terus seperti ini atau mengubah gaya balapnya untuk mengurangi kecelakaan dan mendapatkan lebih banyak poin, “tambah Jorge Lorenzo yang dikutip dari Speedweek. BB1
Klasemen Sementara :