BeritaBalap.com-Pada akhirnya, Yamaha berupaya memenuhi keinginan ataupun sudah masuk dalam tuntutan keras dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang ingin M1 yang lebih kompetitif dalam konteks top speed atau kecepatan puncak.
BACA (JUGA) : Pecco Ungkap Bedanya Misi Ducati Dan Yamaha Dalam Tes Misano
Padahal sebetulnya Valentino Rossi banyak mengeluh tahun 2019 bahkan tahun sebelumnya sehubungan top speed M1 yang selalu berada di bagian paling bawah dalam data top speed yang dirilis MotoGP.com. Ketinggalan sekira 10 Km/Jam, bahkan kerap lebih.
Termasuk Maverick Vinales yang cabut dari Yamaha pertengahan 2021 lalu. Intinya, saat itu mereka tidak puas dan kerap komplain. Sebetulnya Quartararo juga kerap mengkritik kekuatan M1 tahun lalu namun kemudian mampu meraih juara dunia MotoGP.
BACA (JUGA) : Apa Perangkat Baru Dekat Tuas Kopling Yang Dijajal Ducati Di Tes Misano ?
Nah, dalam klausul perpanjangan kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2024, Quartararo menegaskan syarat peningkatan top speed tersebut dan finally hal ini memang dirasa penting bagi Yamaha hingga mewujudkannya pada M1 anyar. Pastinya juga sebagai apresiasi atas perjuangan FQ20.
Nah, dalam test Misano sebagai langkah pengujian pertama M1 versi terbaru (2023) tersebut, Quartararo yang merebut posisi tercepat mengakui banyak peningkatan dalam perfoma mesin. Dalam momen top speed juga berada di urutan ke-2 dibawah Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Dibawah ini beritanya.
BACA (JUGA) : M1 Terbaru Quartararo Pecahkan Rekor Pecco 2021 Dalam Tes Misano Hari Ke-2
“Saya puas, ini adalah tes pertama dengan prototipe baru dan saya memiliki kecepatan yang baik. Yamaha ingin meningkatkan lebih jauh dan saya tidak akan mengatakan tidak jika masih ada ruang untuk perbaikan, ”tukas Quartararo yang saat ini pimpin klasemen sementara.
“Kami perlu meningkatkan area akselerasi pertama. Motornya lebih tenang daripada agresif. Kami mengerjakannya, lalu kami berkonsentrasi pada aerodinamika, ”tambah Quartararo yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1
