BeritaBalap.com-Ternyata belum jelas ataupun belum pasti alias belum diumumkan secara resmi. Ini soal keputusan tim VR46 dan Pramac Racing yang belum juga memastikan untuk bergabung dengan pabrikan Ducati atau tidak. Maksudnya buat tahun depan (2025) ataupun 2 tahun kedepan hingga akhir 2026.
Bos Ducati Mauro Grassilli mengemukan bahwa mereka masih dalam tahap pembicaraan. Belum deal. Namun ia tetap mengharapkan agar tim VR46 dan Pramac Racing tetap bersama mereka tahun depan. Demikian konfirmasi terbaru ya.
Diprediksi kuat, masalahnya adalah soal jatah motor versi terbaru yang diharapkan tim VR46 musim depan. Mereka menginginkan satu motor. Alhasil, secara logika, ini mengurangi jatah tim Pramac Racing yang selama ini diberikan 2 unit pacuan anyar. Jadi disitu masalahnya. Tarik-menarik kepentingan.
Dalam bahasa diplomasi, memang Alessio Salucci “Uccio” sebagai direktur tim VR46 ingin tetap bertahan di Ducati tetapi menginginkan motor pabrikan agar dapat kompetitif.
Boleh jadi, keinginan kuat ini didasari oleh fakta bahwa motor terbaru saat ini GP24 langsung memberikan perbedaan perfoma dibanding versi 1 tahun sebelumnya (GP23). Jorge Martin, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ adalah penunggang GP24 yang mendominasi deretan 5 besar klasemen sementara MotoGP. Bahkan bos besar Ducati Claudio Domenicali mengakui perbedaan ini.
BACA (JUGA) : Kenapa Marc Marquez Tidak Akan Mungkin Raih Juara Dunia Diatas Ducati GP23 ?
“Kami memiliki beberapa pembicaraan terbuka. Kami berbicara dengan tim VR46, kami juga berbicara dengan Pramac, “ujar Direktur Olahraga Ducati Mauro Grassilli.
BACA (JUGA) : Ini Curhatan Joan Mir Yang Tenggelam Bersama Honda, Akui Situasinya Menyedihkan
“Tujuan kami adalah memiliki situasi yang sama di masa depan. Target saya adalah bersama Pramac dan VR46 tahun depan, dan di masa depan, “tambah Mauro Grassilli yang dikutip dari Crashnet. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
