BeritaBalap.com-Ada perbedaan yang signifikan antara kondisi pertarungan dan perfoma motor MotoGP saat ini dibanding masa 10 tahun lalu. Tentu saja, secara logika ada peningkatan. Menjadi lebih baik.
BACA (JUGA) : Jarang Komen Soal VR46 ! Dovizioso Ungkap Perasaannya Satu Tim Dengan Rossi
Nah, kondisi demikian yang dijelaskan langsung oleh Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali, mulai tahun 2010, 2012 dan 2015.
Apa saja perbedaan itu ? Ada dua hal yang diutarakan oleh Jorge Lorenzo. Hal pertama, menurutnya 10 tahun lalu ada yang namanya Claiming Rule Teams (CRT) dengan regulasi tersendiri dimana banyak menggunakan motor-motor yang diproduksi massal. Bukan prototype.
BACA (JUGA) : Kandidat Juara Dunia Moto2 Raul Fernandez Akui Pergi Ke Psikolog, Buat Apa ?
Tujuan diadakannya CRT adalah agar balapan lebih ramai. Jadi CRT ini disamping tim pabrikan dan tim privateer. Kategori demikian diadakan untuk lebih meramaikan balap MotoGP.
Hal kedua adalah motor saat ini yang relatif seimbang. Tidak ada dominasi dan banyak jenis motor yang sudah dapat naik podium.
BACA (JUGA) : Sama-Sama Pergi Dari Yamaha, Lorenzo Ungkap Beda Dirinya Dan Vinales
“Bedanya dengan pebalap dan motor tercepat saat itu sekitar empat sampai empat setengah detik. Nah, sekarang ini, seluruh motor dengan level tinggi berkumpul dalam gap 0,7 detik. Ini luar biasa, ”terang Jorge Lorenzo yang mengakhiri karirnya di akhir musim 2019 saat bersama tim Repsol Honda
