BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Repsol Honda) mengalami posisi terpuruk hingga seri ke-7 MotoGP 2019 (Catalunya). Saat ini ada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara. Berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Marc Marquez yang memuncaki standing point.
Sebetulnya ada perubahan signifikan pasca juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut pulang dari Jepang. Itu berlangsung di putaran Catalunya, Spanyol. Sayangnya, Lorenzo harus crash dan sialnya menghantam beberapa pembalap di depannya (Dovizioso, Vinales dan Rossi) hingga doi sempat dibully banyak pihak. Maklum dalam slow-motion terlihat sekali Lorenzo memaksa masuk hingga kinerja ban depan tidak kuat.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP Assen, Belanda (Jumat-Minggu, Dalam WIB)
“Situasi saat ini rumit dan biasanya kepala berpikir negatif, “tukas Lorenzo yang dikutip dari media asal Italia, Tuttomotoriweb.com. “Saya harus mengubah pikiran-pikiran itu dengan mengubahnya menjadi positif dengan mencari solusi dalam masalah saya. Di Honda mereka telah memilih juara dunia 5 kali yang mana pada saat ini mengalami masalah dalam beradaptasi motor. Masalahnya disini adalah cuaca, saya tidak tahu berapa lama, tetapi saya juga mengerti bahwa tim pemenang seperti Honda tidak menginginkan pembalap yang datang dengan posisi ke-10, “tambah Lorenzo.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Assen : Rossi Optimis Pecah-Telur Podium Juara, Mengulang 2017 ?
Lebih lanjut, Lorenzo menegaskan bahwa Honda RC213V yang selama ini dipakainya adalah tidak cocok dengan postur tubuhnya. Yang sekarang memang dibuat untuk Marc Marquez yang menurut Lorenzo secara umum lebih kecil.
“Saya sepenuhnya memahami situasi ini. Tidak ada yang memiliki kesabaran, baik pembalap maupun tim. Motor Honda terlihat dibuat untuk Marquez, dia lebih kecil, kakinya lebih kecil, sehingga memiliki motor yang lebih kompak. Anda perlu berkendara lebih agresif, ini adalah motor yang sempurna untuk pengukuran anda, “tambah Lorenzo. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
