BeritaBalap.com-Manajer tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelemberg memberikan masukan pada Dorna Sports selaku penyelenggara balap MotoGP. Ini sehubungan seri ataupun format balapan yang akan dijalani ditengah range alias jarak waktu yang semakin mepet.
Disebut mepet karena diprediksi baru akan berjalan pada sekitar bulan Juli/Agustus karena memang penyebaran Virus Covid-19 yang semakin memprihatinkan. Korban yang meninggal dunia semakin meningkat tajam, terlebih di Italia, Spanyol dan Perancis. Sudah puluhan ribu korban jiwa. Italia saja sudah lebih dari 12 ribu yang meninggal dunia.
BACA (JUGA) : Wow..! Uccio Ungkap Langsung Rencana Rossi (2021), Ternyata…
Secara logikanya, sulit menjalankan 19 seri balapan yang tersisa. Alhasil, Zeelenberg yang berasal dari Belanda ini memberikan solusi balapan MotoGP nanti seperti superbike (WorldSBK) yang berlangsung 2 race (Sabtu dan Minggu). Jadi poinnya dihitung 2 kali.
“Melihat Superbike misalnya, melakukan dua balapan per-event. Jika benar-benar perlu melakukan 15-16 balapan dengan 2 balapan di akhir pekan, maka kamu melakukan hanya 8 event untuk 16 balapan tersebut, “tutur Zeelenberg yang mengawal 2 rider, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
BACA (JUGA) : Bos Tim Suzuki Peringatkan Ducati, KTM & Aprilia ! Rins Dan Mir Itu Tinggal Tandatangan !
“Jika kita bisa balapan dari bulan Juli hingga Desember, maka kita masih bisa melakukan banyak seri. Tapi saat ini saya tidak tahu kapan kami bisa mulai balapan lagi, “tambah Zeelenberg. BB1
