BeritaBalap.com-Manajer pribadinya Enea Bastianini, ialah Carlo Pernat mengatakan bahwa ada 2 opsi atau pilihan tim yang ada pada mereka ataupun juga Jorge Martin. Maksudnya untuk kontrak musim depan (2023).
BACA (JUGA) : Kabar Baru Dari Bos Yamaha Di Jerez ! Quartararo Perpanjang Kontrak Hingga 2024 ?
Apa saja ? Yaitu tim pabrikan Ducati yang akan menggantikan posisi Jack Miller ataupun tim Pramac Racing. Nah, sebagai alat ukur atau penentunya adalah prestasi diantara kedua pembalap tersebut.
Diprediksi kuat hingga seri Mugello Italia (27-29 Mei) yang akan menjadi penentunya. Ini tradisi manajemen Ducati dalam memberikan pengumuman resmi. Kalau tidak, sebelum masuk liburan musim panas.
“Soal pilihan akan berakhir pada akhir Juni nanti. Martin sudah menerima tim resmi Ducati dan tim Pramac, kami akan mengikuti operasi yang sama. Mereka berdua akan menjadi milik Ducati, satu di tim resmi, yang lain di tim satelit tergantung pada hasil. Ini adalah pertandingan terbuka di kedua sisi, pilihan akan dibuat pada Juni, ”tutur Carlo Pernat yang pernah menjadi manajernya VR46, Andrea Iannone, Max Biaggi, Loris Capirossi, Marco Simoncelli dan lain-lain.
BACA (JUGA) : Ini Perbedaan Pit Marquez Yang Dipenuhi Teknisi HRC Dibanding Pol Espargaro Sepi, Efek Dikritik Keras ?
Namun hal berbeda diungkapkan oleh pembalap senior Italia Max Biaggi. Menurutnya, potensi Jorge Martin yang paling berpeluang mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’. Bahkan disebutnya dengan angka 99,9 persen. Hanya saja memang sebagai orang Italia, dia lebih menginginkan Bastianini yang mengisi skuad tim utama Ducati.
“Buat saya, Jorge Martin masuk merah di 99,9 persen. Mungkin tidak akan pernah muncul ke permukaan. Carlo tertarik untuk mengatakan ini. Mengetahui orang-orang yang terlibat, dia sudah mendaftar untuk saya. Jelas, sebagai orang Italia saya akan memilih Enea, ”timpal Max Biaggi. BB1