BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) dengan tegas tidak setuju pelaksanaan MotoGP 2022 yang mencapai 21 seri. Perjalanan panjang yang dianggapnya beresiko.
BACA (JUGA) : Enea Bastianini Terbukti Lebih Spesial Dari Bagnaia Pecco
Maksudnya, potensi cedera sangat besar ketika terlalu sering mengendarai pacuan MotoGP yang punya tenaga lebih dari 300 HP (Horse Power) dengan berat 157 kg hingga mampu menembus top speed 360 km/jam.
Apa saran dari juara dunia MotoGP 2019 tersebut ? Ada seri dalam MotoGP 2022 yang harus dibatalkan. Ada jeda waktu yang lebih baik atau lebih lama untuk menjaga stamina fisik.
BACA (JUGA) : Soal Quartararo Ditaksir Honda Dan Ducati, Apa Jawaban Bos Yamaha ?
“Jika kita ingin pergi ke lebih banyak negara di dunia ini, maka di masa depan, kami harus membatalkan balapan tertentu, “tegas Marc Marquez yang saat ini sedang menjalani pemulihan cedera saraf matanya yang membuat penglihatan pada obyek menjadi ganda.
“MotoGP sebanyak 21 seri balapan itu banyak. Kita tidak bisa terus seperti ini. Kamu harus menetapkan batas, “tambah Marc Marquez yang dikutip dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Quartararro Yang Pastinya Tidak Ingin Dihargai Kontrak 24-32 Milyar/Tahun Lagi
Konteks yang diutarakan Marc Marquez ini juga didukung oleh Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang menganggap bahwa waktu istirahat mereka menjadi lebih sedikit ketika harus menjalani 21 putaran. “Kadang-kadang kamu merasa sangat lelah. Kami tidak punya banyak waktu untuk bersantai, ”timpal Pecco, petarung tim Ducati Lenovo yang juga runner-up MotoGP 2021. BB1