BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) memang terlihat kompetitif di seri ke-11 MotoGP Spielberg Austria, Minggu (16 Agustus). Rider tim Repsol Honda tersebut terlihat sudah mulai agresif walaupun pada akhirnya crash saat balapan berlangsung di trek basah. Itu dalam 3 lap terakhir.
BACA (JUGA) : Pembalap Moto3 Darryn Binder Makin Dekat Yamaha, Langsung Loncat MotoGP
Namun yang mungkin tidak diketahui MotoGP mania, bahwa juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengaku bahwa ia masih merasakan nyeri. Yang sulit ditebaknya adalah nyeri tersebut kadang muncul dan kadang tidak. Tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, selalu disiapkan suntikan anti nyeri, termasuk saat MotoGP Austria dilakukannya.
“Baik saya sendiri maupun fisioterapis, tidak dapat memahami mengapa lengan kanan saya sakit pada beberapa hari dan kemudian tidak pada hari lain. Sabtu baik-baik saja, Minggu setelah pemanasan saya harus minum obat penghilang rasa sakit”.
BACA (JUGA) : WithU Gantikan Petronas ? Wajib Ada Pembalap Italia ?
“Saya membutuhkannya dan itu bukan pertama kalinya, dalam tiga atau empat balapan, saya sudah harus memakannya. Itu Enantyum, obat yang bisa dibeli di apotek dengan resep dokter, tetapi yang diberikan kepada saya melalui suntikan, sehingga efeknya lebih cepat, “terang Marc Marquez.
Oh ya, diberitakan pula bahwa Marc Marquez sempat marah. Menuntut kepada Honda untuk meningkatkan perfoma RC213V yang memang kerap dikeluhkan ke-4 rider Honda, termasuk Marc Mrquez. “Saya minta lebih, motor ini belum siap untuk menang, ”tegas Marc Marquez yang disebut hingga menggebrak meja. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :