BeritaBalap.com-Menarik pengakuan terbaru dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang menyebut dirinya sering emosional menghadapi kondisi bahwa ia sering kalah dalam race.
BACA (JUGA) : Marquez Sulit Dominan Karena Level Persaingan MotoGP Naik Dalam 2 Tahun Ini
Marquez tidak terima jika harus bersabar dahulu untuk dapat menang karena kondisi fifiknya. Tidak terima jika tidak dapat melaju cepat di lintasan. Hal demikian yang begitu berkecamuk dalam diri racer asal Spanyol usia 28 tahun ini..
Pastinya, kondisi tersebut dikarenakan karena selama ini sangat dominan tetapi kemudian drop sampai level bawah karena harus beristirahat tidak boleh balapan selama sekira 9 bulan. Sebagai ilustrasi saja, musim MotoGP 2019, Marquez meraih 12 kali podium juara, kemudian tahun 2018 merebut 9 kali podium jawara.
BACA (JUGA) : Wow..! Morbidelli Tegaskan Siap Ganggu Quartararo Tahun Depan
“Saya suka mengendalikan emosi saya, tetapi terkadang emosi itu meledak. Salah satu kelemahan saya adalah tidak bisa menerima bahwa saya belum siap untuk menang, bahwa saya tidak bisa melaju cepat, “tutur Marc Marquez yang juga juara dunia MotoGP 2019.
“Tahun ini, saya memahaminya, jika saya berada di urutan ke-9, saya menerimanya, waktu yang lebih baik akan datang. Sebelum itu semua atau tidak sama sekali, saya sekarang sedang mengerjakannya dan saya berharap ini akan membantu saya di masa depan, ”tambah Marc Marquez yang dikutip dari Tuttomotoriweb. BB1
Klasemen Sementara MotoGP Hingga Misano :