Marquez Dalam Tekanan Alberto Puig Hingga Lupa Pernah Cedera Serius ?

BeritaBalap.com-Kondisi Marc Marquez memang miris. Dalam perjalanan 3 tahun ini, rider tim Repsol Honda tersebut terus didera cedera. Yang terakhir di seri MotoGP Mandalika adalah terkena diplopia (penglihatan ganda) yang pernah dialaminya saat November 2021 dan wajib istirahat pemulihan total selama 3 bulan.

BACA (JUGA) : Marc Marquez Akan Absen Balapan 3 Bulan ? Ini Pendapat Dokter Corsa

Sebelumnya bahkan rehat selama sekira 10 bulan karena cedera serius pada lengan. Diklaim bahwa juara dunia MotoGP 2019 tersebut dalam tekanan manajer timnya Alberto Puig. Intinya, harus cepat kembali on fire karena pabrikan Honda sebagai yang terbesar butuh prestasi signifikan dan MM93 yang selama ini diandalkan.

koizumi

Pada sisi lain, seiring bertambah usia dan cedera yang dialami, maka butuh pengereman dalam kontrol fisik. Harus berbeda MM93 sekarang dengan 5-6 tahun lalu. Usianya juga sudah mau masuk 30 tahun. Yang pasti, cedera serius yang pernah dialami, maka harus disikapi serius pula.

BACA (JUGA) : Ahli Penyakit Mata Dokter Coloma Sebut Marquez Terancam Pensiun, Tidak Akan Sembuh 100 Persen

Kondisi ini yang kemudian dikritisi oleh John McGuinness, pembalap senior asal Inggris yang identik dengan balap Isle of Man yang penuh resiko karena bukan di sirkuit permanen.

“Saya mendapat kesan bahwa Alberto Puig hanya ingin dia segera kembali ke motor dan segera pergi balapan, tetapi dia perlu melakukannya. mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Berurusan dengannya agak seperti membuka kotak Pandora, tetapi ketika pembalap terus-menerus mogok prestasinya, maka sesuatu harus dilakukan”.

BACA (JUGA) : Manajernya Enea Bastianini Akui Didekati Tim Pabrikan Lain, Honda ? Yamaha ? Suzuki ? Aprilia ?

“Pada hari Sabtu, setelah jatuh, dia kembali ke pit, dan beberapa lap setelah dikembalikan ke trek, dia jatuh lagi di tikungan yang sama. Itu tidak bagus, dia terlihat seperti orang yang putus asa. Itu akan parah sekali jjika dia tidak mengenakan baju balap yang dilengkapi dengan airbag ketika dia jatuh saat pemanasan tersebut, “terang John McGuinness yang saat ini sudah berusia 49 tahun.

“Sedih melihatnya karena dia salah satu yang terbaik, dan ketika dia dalam performa terbaiknya, kamu tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Tapi dia tidak bisa menikmati apa yang terjadi padanya, dan saya rasa tidak ada orang yang senang melihat apa yang dia lakukan pada dirinya sendiri, “tanbah John McGuinness yang sudah 23 kali menjadi yang terbaik di Isle of Man dan 47 kali podium. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2022 :

Facebook Comments

You May Also Like