BeritaBalap.com-Marc Marquez disarankan untuk pindah tim dari Honda. Itu jika memang tidak menemukan perfoma motor yang kompetitif. Demikian yang diungkap oleh Jorge Lorenzo yang pernah meraih juara dunia MotoGP di tahun 2010, 2012 dan 2015.
Menurut Jorge Lorenzo yang pernah satu tim dengan Marc Marquez (2019, red), Honda mengontrak Marc Marquez 4 tahun karena memprediksi pacuan Honda berlaku spesial. Tetapi ternyata kondisi itu berbeda dalam 2 tahun belakangan dimana Ducati begitu dominan.
Terlebih saat ini. Ducati mampu menghantar rider-rider muda seperti Marco Bezzecchi, Alex Marquez, Enea Bastianini dan lain-lain meraih podium juara.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Pembalap Dari Moto3 Yang Jadi Perhatiannya Saat Ini, Siapa..?
“Mereka menawarinya 4 tahun ketika itu tidak biasa dan dengan banyak uang. Sekarang segalanya telah berubah dan Ducati jauh lebih unggul, “tutur Jorge Lorenzo yang saat ini berusia 35 tahun.
“Ketika saatnya tiba untuk memperbarui kontrak dari Honda, maka dia harus menilai apakah dia ingin memiliki motor yang lebih baik atau melanjutkan dengan kondisi ekonomi yang lebih baik bersama Honda, “tambah Jorge Lorenzo yang dilansir dari Crash.net.
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo mengomentari persaingan keras yang terjadi dalam balapan pendek sprint race. Ini balapan yang snagat ketat dan sangat menarik. Namun satu hal yang ditegaskannya adalah ketegasan dalam penerapan hukuman. Ini harus berlaku fair dan juga berani.
BACA (JUGA) : Wah, Toprak Razgatlioglu Siap Jalani Tes MotoGP Lagi Di Jerez, Siap Geser Morbidelli ?
“Saya menyukai Sprint Race, saya sangat mendukungnya, tetapi menurut saya arah balapan harus sangat diperhatikan dan dapat memberikan hukuman jika itu harus dilakukan. Ini tontonan. Ada lebih banyak balapan dan risikonya berlipat ganda. Perebutan podium dan kemenangan adalah antara 5 dan 7 pembalap. Arah balapan harus lebih ketat, “tukas Jorge Lorenzo yang saat ini menjadi komentator MotoGP pada DAZN. BB1