BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) menyebut bahwa perfoma motornya tidak optimal dalam 2 trek lurus di Sirkuit Sepang Malaysia. Ia mengakui tertinggal sekali dengan pacuan Ducati.
BACA (JUGA) : Terungkap ! Bastianini Mengalah Dari Pecco Di Sepang Karena Perintah Tim
Faktanya memang juara dunia MotoGP 2019 tersebut hanya finish ke-7. Tertinggal 14 detik dari Bagnaia Pecco yang merenggut podium juara. MM93 sempat bertarung ketat dengan duet tim Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir tetapi tidak berdaya.
Mengacu data resmi MotoGP, top speed atau kecepatan puncak Honda RC213V Marc Marquez dalam perjalanan race adalah 329,2 Km/Jam, sedangkan Ducati GP22 milik Pecco tembus 335,4 Km/Jam.
BACA (JUGA) : Tim Pabrikan Jepang Akui Kekuatan Spesial Ducati Di Musim MotoGP 2022 ?
“Disini di Malaysia, jika kamu tidak memiliki kekuatan mesin dan jika tidak memiliki grip belakang, maka kamu bisa menjadi Superman tetapi tidak bisa melakukan apa-apa. Selama akhir pekan, saya tidak merasakan kontak di bagian belakang, ditambah kami kehilangan terlalu banyak di trek lurus, itu berarti tidak mungkin untuk mengikuti Ducati, ”tegas Marc Marquez yang dilansir dari Corsedimoto.
BACA (JUGA) : Max Biaggi Mundur Sebagai Pemilik Tim Moto3 Musim 2023, Kenapa ?
“Itu adalah balapan yang panjang dan sulit, tapi itulah yang saya harapkan karena performa hari Sabtu tidak normal. Kami bisa melakukannya, tetapi dalam balapan saya memulai dengan awal yang kuat dan kemudian saya segera melihat bahwa saya kehilangan waktu di trek lurus utama dan mengambil risiko terlalu banyak”.
“Motornya lambat sepanjang akhir pekan, kami harus mendorong lebih keras di tikungan. Untuk 1 putaran saja, kami bisa melakukannya, tetapi untuk jarak balapan yang panjang, maka degradasi ban menjadi lebih besar dari biasanya, “tambah Marc Marquez. BB1
Hasil MotoGP Sepang :