BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) mengakui keunggulan GP22 milik Francesco Bagnaia ‘Pecco’. Sulit dilawan dalam konteks akselerasi ataupun pengereman, termasuk top speed atau kecepatan puncak.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Akselerasi Ducati Seperti Dari Dunia Lain, Tidak Bisa Dilawan Honda
Bicara akselerasi memang menjadi tugas serius yang sedang dikerjakan teknisi HRC untuk Honda RC213V versi terbaru. Lebih lanjut, Marc Marquez menjagokan Pecco meraih juara dunia MotoGP 2022.
Demikian mengacu pada perfoma GP22 yang spesial. Terlebih juga dukungan rider-rider Ducati lain yang pastinya berupaya membantu misi Pecco merebut jawara dunia.
BACA (JUGA) : Zarco Turuti Perintah Ducati Tidak Libas Pecco, Dall’Igna Datang Ke Paddock Ucapkan Terimakasih
“Saya bertaruh pada motor Pecco. Ducati adalah Ducati dan kami melihat banyak pembalap Ducati yang bagus. Mereka belum pernah memenangkan kejuaraan dunia sejak 2007, jadi wajar jika peluang juara dunia berada di depan mereka, mereka memanfaatkannya, “ujar Marc Marquez.
Sehubungan kondisi lengannya, Marc Marquez juga mengatakan bahwa proses pemulihan terus dilakukan dengan langkah fisioterapi di Madrida Spanyol. Termasuk setelah pulang dari MotoGP Buriram Thailand.
BACA (JUGA) : Quartararo Ngambek ! Kepala Mekanik Ungkap Masalah Serius Di Buriram
Juara dunia MotoGP 2019 tersebut juga menyebut bahwa kondisi balapan yang hujan lebih menguntungkannya dibandingkan saat lintasan kering yang membutuhkan kerja keras pada lengannya.
“Cuaca menyelamatkan hidup saya. Kondisi fisik tidak menjadi kendala, meski saya merasa sedikit lelah, “tambah Marc Marquez yang dilansir dari Corsedimoto. BB1 (Ket FOTO : Ridertua.com)
Hasil MotoGP Buriram :