BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) tuntut keras mekanik HRC sehubungan upaya peningkatan perfoma Honda RC213V. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut tidak peduli apa yang dilakukan para mekanik atau teknisi, terpenting dapat bersaing, terutama dengan pacuan Ducati.
BACA (JUGA) : Top Speed Bisa Tembus 400 Km/Jam ? Jorge Lorenzo Peringatkan FIM Dan Dorna Soal Aerodinamika
Marc Marquez ingin kembali bersaing di barisan depan setelah 2,5 tahun berkutat dengan cedera serius pada area humerus lengan kanannya.
Bahkan pembalap yang Februari nanti berusia 30 tahun tersebut menginginkan ke-4 motor Honda dapat kompetitif. Bukan dirinya saja. Termasuk juga rekan satu timnya (Joan Mir) dan pasukan satelit LCR Honda (Alex Rins dan Takaaki Nakagami). Pengujian di Sepang Malaysia pada awal Februari nanti akan menjadi langkah pembuktian setelah tidak puas saat test Valencia awal November lalu.
BACA (JUGA) : Ternyata Penguji Ducati Michele Pirro Aku Pernah Benci Gigi Dall’Igna Selama 5 Tahun, Kenapa ?
“Apa yang saya minta adalah motor yang kompetitif dan saya tidak peduli bagaimana itu. Bagi saya, saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menjadi kompetitif karena ini adalah pekerjaan dan hasrat saya”.
“Impian saya adalah bertarung lagi untuk kejuaraan dunia bersama Honda, saya pikir sejak saya kembali dari cedera (enam balapan terakhir tahun 2022, red) kami berada di jalur yang benar untuk melakukannya, ”ucap Marc Marquez yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Quartararo Pindak Merek Helm ? Dari Scorpion Ke HJC Dengan Kontrak Fantastis ?
“Ketika kamu menuntut sesuatu dari seseorang dan kamu melihat bahwa mereka terlibat, maka kamu tidak dapat menyalahkan mereka untuk apapun. Saya menuntut dari mereka dan mereka menuntut dari saya, kami adalah tim. Kami ingin menjadi kompetitif tidak hanya dengan 1 motor, tapi dengan 4 Honda. Mantapnya jika ada merek Honda yang mampu membalikkan keadaan secara total dalam waktu singkat, ”tambah Marc Marquez yang kontraknya akan selesai akhir tahun 2024 nanti. BB1