BeritaBalap.com-Tidak gampang bagi Aprilia untuk memastikan kontraknya dengan Maverick Vinales (MotoGP 2022) pasca pengunduran dirinya dari Yamaha. Alhasil, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Aprilia ataupun Vinales sehubungan kesepakatan yang sudah dilakukan.
Secara logika, duit kontrak yang digelontorkan pasti menimbulkan perbincangan sengit. Memang betul, bahwa Vinales mau dibayar lebih rendah dari apa yang diterima di pabrikan Yamaha (sekitar 8 juta euro atau sekira Rp. 130 milyar/tahun).
BACA (JUGA) : Ini Dua Alasan Vinales Tidak Mungkin Bergabung Ke Timnya VR46 (2022)
Namun, pertanyaan kritisnya, berapa patokan dari nilai yang lebih rendah tersebut ? Yang pasti, Vinales dijamin tidak mau disamakan dengan kontrak pembalap Aprilia saat ini Aleix Espargaro yang dibayar sekira 1 juta euro atau seputar Rp. 17 milyar/tahun.
Vinales ingin lebih dari Aleix Espargaro karena merasa lebih berprestasi. Dilansir dari media PaddockGP.com, manajemen Aprilia sedang melobi pihak Piaggio Group sebagai induk perusahaan. Mereka bernegosiasi menyangkut nilai yang pantas bagi Aprilia untuk membayar Vinales.
BACA (JUGA) : Profil Franco Morbidelli Yang Resmi Gantikan Vinales Di Tim Yamaha (2022)
Ini yang kemudian diprediksi cukup seharga 2,5 juta euro atau seputar Rp. 40 milyar/tahun. Bisa jadi kurang dari angka tersebut. Bagaimanapun juga, Aprilia sedang melakukan efisiensi di tengah kondisi sulit saat ini plus secara perusahaan juga relatif sulit karena tidak ada prestasi signifikan selama ini di balap MotoGP. BB1