BeritaBalap.com-Max Biaggi punya kesibukan tambahan. Yaitu menguji motor listrik buatan Voxan Wattman untuk kemudian berupaya memecahkan rekor top speed alias kecepatan puncak. Saat ini, rekornya adalah 327,6 km/jam yang dicetak oleh Jim Hoogerhyde dengan pacuan SB220.
Ingat ya, jangan salah persepsi. Ini konteksnya motor listrik. Bukan mesin sistem injeksi atau karburator pada umumnya. Sehubungan pengujian yang dilakukan kemarin, Max Biaggi yang saat ini berusia 49 tahun, bukan fokus pada urusan mekanika, namun fokus pada posisi berkendara yang notabene berbeda dengan MotoGP ataupun superbike. Menyangkut berat motor listrik ini mencapai 300 Kg.
BACA (JUGA) : Jorge Lorenzo Dan Max Biaggi Diputuskan Masuk Legenda MotoGP
Menurut rencana, usaha pemecahan rekor ini akan dilakukan di danau garam Uyuni di Bolivia. Sebetulnya, akan dilakukan Agustus nanti namun ditunda hingga 2021 karena pendemi Covid-19.
“Itu tidak tampak seperti postur balap yang seperti biasanya, “tegas Biaggi yang pernah meraih juara dunia GP250 sebanyak 4 kali (1994-1997) dan dua kali terbaik di WorldSBK (2010, 2012).
BACA (JUGA) : Max Biaggi Prediksi 2 Rider Jadi Pesaing Kuat Marquez (2020), Siapa Saja ?
“Saya harus menyatu dengan motor, berbaring di atasnya dan sangat dekat dengan tanah. Saya harus terbiasa dengan ini dan bekerja dalam batas teknis yang kami miliki. Saya dikelilingi oleh tim Venturi-Voxan yang sangat termotivasi. Ini akan menjadi pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya berharap untuk memberi Venturi catatan lain, “tambah Biaggi yang saat ini menjadi Brand Ambassador Aprilia. BB1
Tonton VIDEO Tentang Berapa Biaya Perbaikan Motor MotoGP Saat Terjadi Crash Atau Kecelakaan :
