BeritaBalap.com-Pagelaran balap Kejurnas MotoPrix 2020 di berbagai region dipastikan mengalami masa sulit tahun 2020 ini. Demikian seiring pendemi Covid-19 yang pastinya berkorelasi erat dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Bahkan, Medya Saputra selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor PP IMI sudah mewacanakan bahwa MotoPrix 2020 tidak jalan alias batal. “Sudah kita wacanakan tidak ada MotoPrix dan ditunda tahun 2021 saja. Nanti akan kita koordinasikan lagi ke Pengprov IMI, “ujar Medya Saputra yang pastinya sedang terus berupaya agar balap OnePrix 2020 yang direncanakan tanggal 15-16 Agustus dapat berjalan.
BACA (JUGA) : Jadual Sementara OnePrix Sudah Keluar, Langkah Selanjutnya ? Ini Penjelasan Medya Saputra
Oh ya, wajib dipahami bahwa OnePrix berani balap di tanggal tersebut diatas karena memang tidak masalah jika diplot aturan tanpa penonton, termasuk langkah pengecekan Virus Covid-19. Konteks ini yang pastinya akan memberatkan promotor daerah selaku penyelenggara MotoPrix.
Mereka sangat berharap hadirnya penonton, bahkan itupun punya target tertentu. Misal target 5000 penonton yang secara logika matematis, jika harga tiketnya 25 ribu/orang, maka sudah beroleh Rp. 125 juta. Belum lagi tiket pass-paddock yang lumayan buat pemasukan.
BACA (JUGA) : MotoPrix Tanpa Penonton ? Orin Sugawa “Bio Racing” Kasih Kalkulasi Pentingnya Duit Penonton
“Penonton itu penting untuk operasional balap MotoPrix yang diprediksi pada angka 250-300 juta, “tutur Orin Sugawa, promotor Bio Racing yang langganan menggelar MotoPrix untuk region II (Jawa). Betul juga ya.
“Selain penonton, belum lagi soal biaya yang harus disiapkan penyelanggara untuk langkah pengetesan Covid-19, “tukas Medya Saputra yang memprediksi bahwa balapan nasional yang berjalan ialah OnePrix dan IMS. Selebihnya memang relatif berat karena one make race tanpa penonton juga masih tanda tanya karena secara promosi tidak efektif.BB1
Tonton VIDEO Tentang 4 Pembalap Road Race Yang Sudah Berkeluarga & Punya Anak Namun Tetap Prestasi Spesial :