BeritaBalap.com-Valentino Rossi mengaku belum dan tidak akan memaafkan Marc Marquez atas insiden di MotoGP 2015 Sepang, Malaysia. MM93 dianggap The Doctor menghalagi perjuangannya untuk meraih juara dunia MotoGP.
Saat itu memang hanya VR46 dan Jorge Lorenzo yang berpeluang. Marquez yang sudah tidak punya potensi, kemudian dianggap menjalani balapan yang “tidak normal” atau “nakal”.
BACA (JUGA) : Lin Jarvis Sebut Lebih Ngetop Rossi Dibanding Balap MotoGPnya
Sengaja beresiko dan memancing emosi Rossi hingga kemudian terjadi insiden yang membuat Rossi wajib menjalani hukuman untuk start dari grid paling belakang saat final MotoGP di Valencia, Spanyol. Walaupun finish ke-4 tetapi gelar juara duni milik Lorenzo.
“Ketika saya memikirkannya, perasaan saya persis sama seperti pada Minggu sore setelah balapan, bahkan jika bertahun-tahun telah berlalu. Dan saya pikir akan selalu seperti itu, ”tegas Rossi yang musim 2021 ini bergabung di tim satelit Petronas Yamaha.
Nah, lebih lanjut kepala mekanik Marc Marquez, ialah Santi Hernandez ikut berkomentar tentang konteks ini. Tetapi ia tidak menuduh atau membenarkan siapapun. Dia berharap bahwa saat semuanya pensiun, maka ada yang menulis kejadian ini berdasarkan fakta yang terjadi.
“Ketika kita semua pensiun, suatu hari seseorang akan menulis buku untuk mengatakan yang sebenarnya, ”tukas Santi Hernandez yang sudah bersama Marquez sejak era balap Moto2, termasuk mengawal MM93 merebut 6 kali juara dunia MotoGP. BB1