BeritaBalap.com-Menjadi pertanyaan menarik, mengapa balap Motor Listrik (MotoE) yang menjadi satu rangkaian dalam event MotoGP justru tidak melibatkan 6 pabrikan utama. Justru pemasok tunggal mesinnya ialah Energica asal Italia. Bukan dari pabrikan Honda ataupun Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM dan Aprilia.
BACA (JUGA) : Jangan Salah Ya ! Motor Listrik (MotoE) Tenaganya 160 HP & Top Speed 270 Km/Jam, Tetapi…
Konteks alasan ini yang coba diungkapkan oleh 3 pentolan riset dari 3 pabrikan berbeda. Mulai dari Aprilia, kemudian Honda (HRC) dan Suzuki. Intinya, mereka tahu dengan tehnologi listrik sebagai tehnologi masa depan. Namun timingnya belum saat ini. Masih ada proses kedepan yang lebih membuat pabrikan tersebut dapat turun ke trek.
“Grup Piaggio memiliki teknologi dan sepenuhnya terlibat dalam topik ini. Saya pikir masih terlalu dini untuk membangun motor seperti itu untuk pelanggan dan pembalap. Sangat baik bahwa MotoE akan diadakan sebagai percobaan dalam konteks kejuaraan dunia MotoGP. Kami tahu itu bukan tugas yang mudah. Kapasitas baterai saat ini tidak seberapa dibandingkan dengan tangki bensin penuh. Selama tidak ada revolusi di bidang ini dan tidak ada perubahan, situasinya akan tetap seperti itu, “ujar Romano Albesiano selaku direktur teknik Aprilia.
Hal senada diungkapkan Takeo Yokoyama selaku pemimpin proyek MotoGP HRC dan Shinici Sahara dari Suzuki. Dapat disimpulkan bahwa mereka belum mau akan masuk ke balap Motor Listrik (MotoE). Masih terlalu cepat untuk saat ini. Sekarang ini fokus jualan yang injeksi dahulu karena risetnya sudah menghabiskan banyak duit. Jangan-jangan para pabrikan juga kompak ya ! He he he he he…
BACA (JUGA) : Balap Motor Listrik (MotoE) Dimulai Di Sachsenring, Ada 10 Tempat Ngecas Baterai
“Dari sudut pandang Honda, masa depan dapat terlihat, kita tidak dapat menyangkal itu. Oleh karenanya, kita melihat dengan sangat hati-hati apa yang terjadi di MotoE. Honda tidak siap untuk segera masuk ke MotoE. Kami adalah Honda Motors. Jika kami memutuskan untuk memasuki kejuaraan ini, maka kami ingin melakukannya dengan benar. Di Honda ada teknologi yang tepat, tetapi ini tidak cukup untuk balapan, “tutur Takeo Yokoyama.
“Dari sudut pandang teknik, MotoE sangat menarik. Motor ini terlalu muda untuk digunakan pabrikan yang sudah ada dalam balap. Saya tidak tahu berapa tahun lagi sampai ia menjadi lebih menarik bagi kami sebagai produsen, “timpal Shinici Sahara selaku pemimpin proyek MotoGPnya Suzuki. BB1