Miris Event Ocean Jatim, Jika Tidak Ada Perubahan Bakal Diboikot Pembalap Dan Tim Jatim !!

BeritaBalap.com – Setelah event road race gelaran club Ocean di Malang, Minggu kemarin (13/8), muncul status whatsapp mesengger di beberapa pelaku balap baik manajemen tim, owner, mekanik maupun pembalap yang kecewa dengan hajatan tersebut yang makin tidak jelas hadiahnya.

BACA (JUGA) : Hasil Balap Trisula Supermoto Road Race Open 2022 Malang

Hal tersebut membuat penulis penasaran meskipun sudah melihat kenyataan di lapangan minggu kemarin yang memang banyak protes dari tim dan pembalap, pasalnya hadiah yang dikeluarkan penyelenggara tidak sesuai dengan regulasi yang sudah ada di buku aturan balap. Sungguh patut disayangkan !

koizumi

“Kebetulan saya juara 2 dan tidak menerima uang pembinaan, hanya dapat trophy saja. Padahal kalau melihat buku aturan harusnya minimal peserta 9 pembalap maka untuk juara 1 dapat uang pembinaan. Kenyataannya hanya dapat trophy saja, ” keluh salah satu pembalap asal Lamongan yang tidak mau disebut namanya. Waduh.. waduh ! Kok bisa begini !

Melihat hal tersebut banyak pembalap yang melakukan protes untuk terkait uang pembinaan bagi pemenang, Agus Y sebagai pimpinan lomba segera melakukan kroscek untuk melihat data dan bukti yang akurat terikat masalah kuota dan pembagian uang pembinaan.

“Setelah saya krosek dengan data yang ada ada beberapa kelas yang memang seharusnya dapat uang pembinaan, dan sudah clear,” ungkap Agung saat dikonfirmasi penulis.

Tidak hanya itu saja, kualitas event balap Jatim pun bisa dikatakan menurun jika dilihat dari trophy yang diberikan minggu kemarin. Makanya, beberapa status dari tim yang hadir pun kecewa dengan kualitas trophy yang seperti lomba Agustusan sekedar ada trophy. Sedih e rek.. rek..!

“Piala trophy event balap seperti 17 Agustus, padahal pendaftaran Rp 700 ribu dan masuk area paddock Rp 80 ribu. Jatim tidak maju sama sekali,” ungkap status di whatsapp mesengger salah satu tim balap Jatim.

Disamping hadiah juara yang tidak sesuai dengan regulasi, mahalnya biaya pendaftaran dan masuk area paddock untuk pit crew membuat peserta makin kecewa dengan kualitas event di Jatim yang makin kacau.

BACA (JUGA) : Kejurda Road Race Jatim Bakal Digelar Setelah Lebaran

“Untuk pendaftaran sangat memberatkan kita, terlebih tiket masuk area paddock yang Rp 80 ribu per orang. Ayolah, jangan terlalu memberatkan peserta,” tambah salah satu owner tim yang merasa dirugikan dengan kualitas gelaran.

Beberapa minggu sebelumnya di Banyuwangi juga ada event road race, memang ada perubahan untuk pendaftaran dan masuk area paddock tapi harganya masih terbilang terjangkau dengan hadiah yang diterima.

“Jadi serba salah juga, sebetulnya kita sama-sama saling membutuhkan. Peserta butuh event, dan event butuh peserta. Jadi jangan sampai seolah olah event hanya sekedar mencari keuntungan saja,” tambah salah satu pemilik tim yang juga kecewa dengan event kemarin.

Dari banyaknya kekecewaan tim dan pembalap di event kemarin membuat pembalap Jatim bakal memboikot klub event Ocean jika tidak ada perubahan.

“Informasi dari teman-teman pembalap bakal memboikot event balap road race club Ocean jika tidak ada perubahan, baik itu dari segi hadiah, pendaftaran dan masuk paddock yang sangat memberatkan tim dengan timbal balik yang tidak sesuai, “imbuh salah satu pembalap seeded Jatim.

Dengan adanya kasus macam ini, harusnya IMI Jatim harus turun tangan untuk pembenahan kualitas event balap di Jatim. Jangan sampai dengan ‘hausnya’ event balap setelah pandemi Covid-19 jadi terkesan untuk mencari keuntungan sebanyak banyaknya. TIM

 

 

Facebook Comments

You May Also Like