BeritaBalap.com-Insiden Marc Marquez (Repsol Honda) yang memaksa masuk dari sisi dalam Valentino Rossi (Movistar Yamaha) memang menjadi kesalahan Marquez. Disebut salah karena menyenggol The Doctor dan jatuh. Jika saja tidak jatuh, mungkin juara dunia MotoGP 2017 itu tidak terkena penalti.
Lebih lanjut, sebetulnya Marquez ingin meminta maaf dengan mendataangi paddock Yamaha. Namun ditolak alias diusir karena memang semua dalam kondisi emosi dan kejadian ini berlangsung di lap terakhir.
Dalam konteks ini, Alberto Puig pun meminta maaf dan mohon agar Yamaha dapat memahami situasi ini dan memaafkan mereka.
“Segera setelah Marc kembali ke pit, dia mngatakan ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Itu adalah keputusan Marc untuk pergi kesana. Jadi kami berbaris menuju paddok Yamaha, namun mereka meminta kami untuk pergi. Saya bisa mengerti kondisi ini. Tapi saya ulang, inilah balapan, “tegas Alberto Puig selaku manajer tim Honda.
“Apa yang bisa kita lakukan ? Kami ingin meminta maaf, tapi tidak diterima, jadi tidak perlu terus mendiskusikannya, mungkin Yamaha dapat menerima permintaan maaf kami atas insiden yang memang kami anggap tidak benar, “tambah Alberto Puig yang menyebut bahwa kejadian dimana mesin Marquez bermasalah saat start adalah awal kekalutan Marquez dalam mengelola situasi balapan. BB1