MotoGP Belanda (Kualifikasi) : Hujan Mengguyur, Justru Rider Tim Satelit yang Dominan

Sejak latihan bebas 3 (FP3) hingga kualifikasi (Q1 dan Q2) seri ke-8 MotoGP Assen Belanda (24 Juni) berlangsung dalam kondisi hujan. Itu tantangannya. Temperatur udara tercatat 18 derajat celcius, sedang kelembaban 82 persen. Hasilnya, justru para pebalap satelit yang berlaku dominan. Paling tidak dari hasil terbaik hingga 8 besar justru mendominasi dibanding petarung pabrikan.

Johann Zarco yang masih dengan pacuan YZR-M1 tahun lalu (2016) dapat merebut posisi pole-position atau grid terdepan dengan catatan waktu 1 menit 46,141 detik. Best-time tersebut berbeda sekitar 13 detik dibanding saat lintasan kering. Rider tim Monster Tech3 Yamaha ini berjarak 0,065 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda).

Sehubungan prestasi Zarco yang juga pendatang baru di MotoGP 2016 diklaim sebagai sejarah tersendiri bagi pebalap asal Perancis setelah terakhir diraih Oliver Jacque (2002). Selain Zarco, ada nama-nama pelaga tim satelit lainnya seperti duet pasukan Octo Pramac Racing, Danillo Petrucci dan Scott Redding di deretan ke-3 dan ke-5.

koizumi

Kemudian Jonas Folger (Monster Tech3 Yamaha), Alvaro Bautista (Pull & Bear Aspar Team), Cal Crutchlow (LCR Honda) di barisan 6,7 dan 8. Disamping Marquez, racer pabrikan yang berada di deretan ke-4 ialah Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Rossi memang piawai di trek basah.

Justru Vinales (Movistar Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang terpuruk di urutan ke-11 dan 12. Bicara trek yang diguyur hujan memang sulit diprediksi siapa pemenangnya. Bisa saji tim papan bawah atau selama ini kurang bertaji. Kita lihat saja saat raceday, apakah tetap berlangsung dalam kondisi hujan atau trek basah ? BB1

Facebook Comments

You May Also Like