BeritaBalap.com-Balap Kejurnas MotoPrix 2020 diujung tanduk. Maksudnya, kemungkinan besar batal atau tidak jalan. Itu nyata adanya ditengah kondisi Covid-19. Patut dipahami saja, protokol kesehatan dalam konteks balapan menerapkan aturan tanpa penonton dan juga ada pengetesan Covid-19 yang dibebankan kepada panitia.
Hal demikian yang menjadi problem bagi pelaksana MotoPrix 2020. Maklum saja, penonton itu sumber utama pendapatan. Bisa jadi senilai 80-90 persen untuk operasional event, selebihnya macam subsidi yang diberikan pihak IMI dan ini butuh waktu pula untuk proses pencairannya.
BACA (JUGA) : Ini Aturan Protokol Covid-19 By IMI Saat Ada Balapan
Faktanya memang IMI untuk langkah awal siap mengendepankan atau memprioritaskan gelaran Kejurnas IMS 2020 Sentul dan OnePrix 2020 Sentul Kecil. Jadi memang dipilih trek permanen yang lebih aman dan pastinya hajatan tersebut tidak masalah jika tanpa penonton.
“Prioritas kita memang IMS dan OnePrix. Ini yang akan jadi proyek percontohan bagi event balap lainnya. Yang pasti, tanpa penonton dan akan ada pengetesan Covid-19, “terang Medya Saputra selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Balap Motor.
BACA (JUGA) : Kejurnas IMS 2020 & OnePrix 2020 Jadi Prioritas Penyelenggaraan Awal Balap
“Menurut saya, MotoPrix memang berat. Mungkin kita batalkan hingga tahun depan (2021) karena tanpa penonton dan promotor harus sediakan biaya untuk alat tes Covid-19. Itu berat. Tapi pastinya, kita akan lihat perkembangan kedepan sehubungan Virus Corona ini, “tambah Medya Saputra. BB1
TONTON VIDEO Gendut GDT Racing Bangun Underbone 125Z, Buat Tim Mana ? ;