BeritaBalap.com-Konsep pertarungan yang didesain menuju kepada keseimbangan seperti di balap MotoGP, WorldSBK, WorldSSP, WorldSSP300 hingga balap Asia (ARRC) juga diprediksi kuat berlaku di balap nasional.
Jadi trendnya saat ini, bahwa dimanapun balapan, maka secara bertahap dibuat untuk tidak ada lagi upaya mempertahankan dominasi, yang secara logika sederhana membuat tontonan menjadi monoton. Secara bertahap dibuat seimbang.
Nah, mengacu pada draft Peraturan Teknik Balap Motor 2024 kelas expert (OP1), maka ada misi yang memang membuat Yamaha MX King turun spek. Maksudnya perfomanya agak dibatasin. Tidak jor-joran lagi seperti selama ini. Paling tidak dalam 3-4 tahun belakangan yang sangat dominan merebut juara nasional. Tujuannya adalah agar Honda GTR 150 dapat bersaing. Tontonan jadi seru dan menegangkan.
BACA (JUGA) : Ibnu Sambodo Menjawab ! Apakah M Diandra Masuk Tim Manual Tech Membayar Atau Tidak ?
“Intinya, kita ingin balap motor bebek di tanah air itu seru. Jadi yang menang juga tidak itu-itu saja. Kan ini juga berlaku di MotoGP dimana ada konsesi untuk Yamaha dan Honda, juga KTM dan Aprilia mendapat perlakuan berbeda. Semua karena dominannya Ducati, “tukas Haji Eddy Saputra selaku Deputy Olahraga Sepeda Motor PP IMI.
Apa saja aturan yang mengarah kepada konteks upaya menjerat power dan torsi MX King tersebut ? Paling tidak ada 2 hal menarik yang dilihat penulis.
Apa saja itu ? Pertama, bahwa RPM tertinggi untuk semua motor dibatasin hingga 14.500. Jadi MX King tidak bisa lagi seperti sebelumnya yang bisa mencapai RPM 15.000 ataupun banyak yang menyentuh RPM 15.500-15.600. Faktanya memang Honda GTR 150 tidak akan mampu sampai ke angka tersebut. Mesin tidak kuat. Jebol. Kruk as tidak kuat. MX King harus ikut menyesuaikan. Dibatasin. Wajib dijerat.
BACA (JUGA) : Arai Agaska (15 Tahun) Bergabung Tim YRI Buat Balap AP250 ARRC 2024 ?
Hal kedua ialah soal diameter klep. MX King wajib maksimal dengan valve in atau klep masuk berdiameter 22 mm dan ex nya 19 mm. Kalau Honda diperbolehkan hingga diameter 25 mm jika memang bisa dan klep ex nya free alias bebas.
Kita tunggu saja ya pengesahan draft Peraturan Teknik Balap Motor tersebut yang tidak lama lagi. BB1
